Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022, Elia Harus Datang Dahulu
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Elia Harus Datang Dahulu.
Minat orang untuk hal-hal rohani dan tentang Tuhan sangat merosot jauh. Maka bisa muncul begitu banyak nabi-nabi palsu yang mengusung banyak ide-ide tentang ketuhanan tapi itu hanya sebagai bahan jual untuk menaikkan pamor atau pengikut mereka.
Dan di zaman sekarang orang biasanya untuk mendapatkan viewer atau subscriber like dan seterusnya. Karena ujung-ujungnya adalah uang.
Tapi bisa muncul ada orang yang ada di sekitar kita dan dia tidak menyatakan diri sebagai nabi tapi dia melakukan apa yang diperintahkan dalam sabda Tuhan.
Atau juga bisa terjadi ada orang yang menegur kita karena kita berbuat salah. Dia bukan nabi, tapi hanya teman biasa.
Tapi tegurannya dapat membawa perubahan dalam diri kita. Dan masih bgitu banyak contoh lain tentang “Nabi
Elia”yang biasa hadir secara nyata dalam diri orang lain dan mengembalikan kita ke jalan yang benar yakni
berbalik kepada Tuhan.
Karena kita sudah terlalu jauh jatuh dalam egoisme diri dan lupa akan kehadiran Tuhan dalam hidup dan kehidupan kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Desember 2022, Meneladani Cara Hidup Elia dan Yohanes Pembaptis
Yesus berbicara kepada para muridNya tentang Nabi Elia itu pada saat turun dari gunung saat Yesus menampakkan diri kepada tiga muridNya dan dalam penglihatan itu para murid melihat Yesus berdiri dengan Elia dan Musa.
Kedua nabi besar bangsa Israel yang berbicara atas nama Yahwe untuk bangsa Israel yang selalu bangkang terhadap Yahwe. Mereka juga sering ditolak oleh bangsa Israel.
Begitu juga dengan kita, kadang kita ditolak karena mempertahankan kebenaran. Atau kadang kita tidak dianggap oleh orang lain karena kita hanya orang sederhana dan biasa-biasa saja.
Situasi bangsa Israel saat itu juga seperti kita saat ini yang terlalu menyembah “ilah-ilah” lain selain Allah sendiri dalam bentuk teknologi atau apa pun itu yang menjauhkan kita dari Tuhan.
Maka hari ini kita ditegur lagi karena kita sering terlena dengan “ilah-ilah” yang kita ciptakan sendiri untuk memuaskan ego kita yang sementara saja.
Lalu lupa Tuhan yang telah memberi semua hal yang kita perlukan dalam hidup, tapi kita tidak pernah bersyukur.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 9 Desember 2022, Sekiranya Engkau Memperhatikan PerintahKu
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini kita dapat belajar, pertama: Tuhan selalu hadir dalam banyak orang lain untuk menegur atau memperhatikan kita agar kita tidak menjauhi Tuhan.
Kedua, ada banyak orang yang kadang bertindak seperti nabi tapi sebenarnya hanya untuk memenuhi ego pribadi dan kepentingan diri mereka sendiri.