KKB Papua

KKB Papua - Paulus Waterpauw Kecam KKB Papua: Kalau Mau Makan, Bilang Sama Kita, Jangan Main Bunuh

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw benar-benar marah. Ia sangat murka atas tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MARAH - Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw marah dan mengecam tindakan kelompok yang tidak bertanggung jawab yang suka menghalang-halangi pembangunan di Papua. 

Atas kasus tersebut Bupati Spen Yan Bidana pun mendesak aparat TNI Polri agar segera menangkap dan menindak para pelaku.

TAK BOLEH KALAH - Negara tak boleh kalah hadapi KKB Papua. Atas spirit itulah pemerintah akan segera melanjutkan pembangunan ruas jalan Teluk Bintuni-Maybrat dengan alokasi anggaran yang akan digelontorkan tahun 2023 nanti. Proyek jalan itu terhenti karena serangan KKB Papua yang menewaskan 14 pekerja pada Kamis 29 September 2022 lalu.
TAK BOLEH KALAH - Negara tak boleh kalah hadapi KKB Papua. Atas spirit itulah pemerintah akan segera melanjutkan pembangunan ruas jalan Teluk Bintuni-Maybrat dengan alokasi anggaran yang akan digelontorkan tahun 2023 nanti. Proyek jalan itu terhenti karena serangan KKB Papua yang menewaskan 14 pekerja pada Kamis 29 September 2022 lalu. (POS-KUPANG.COM)

"Tindakan para pelaku sudah melanggar hukum. Jadi tangkap dan segera proses para pelaku itu secara hukum. Berikan hukum yang berat supaya ada efek jera.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pegunungan Bintang Papua, Spey Yan Bidana merespon kasus pembunuhan tiga tukang ojek di daerah itu.

Kasus pembantaian tiga tukang ojek itu terjadi pada Senin 5 Desember 2022 sore.

Ketika mereka sedang menunggu penumpang di tempat pangkalan ojek, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang tak dikenal.

Saat itu, para pelaku diserang secara membabibuta tanpa mengenal ampun. Para pelaku itu dibantai dengan senjata tajam.

Dalam insiden yang terjadi secara mendadak itu, tiga tukang ojek lainnya berhasil melarikan diri. Ketiga selamat lantaran melarikan diri dari amukan KKB.

Sementara ketiga korban yang tewas dalam serangan itu, sudah diterbangkan kembali ke daerah asalnya, di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: KKB Papua - Negara Tak Boleh Kalah Hadapi KKB Papua: Jalan Teluk Bintuni-Maybrat Pasti Dilanjutkan

Tiga korban tersebut, masing-masing bernama Nazman alias La Aman (39), La Ati (40), dan La Usu (20).

Ketiga korban itu diterbangkan dari Bandara Oksibil dan transit melalui Bandara Sentani, Rabu 7 Desember 2022 pagi.

Pemberangkatan ketiga jenazah itu dilepas oleh Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana didampingi Kapolres AKBP Cahyo Sukarnito serta Forkopimda setempat.

Mewakili masyarakat Pegunungan Bintang, Bupati Spey Yan Bidana menyampaikan ucapan duka sekaligus permohonan maaf kepada keluarga korban atas peristiwa ini.

"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kasus itu tidak disengaja melainkan ada tindak kejahatan dari kelompok tersebut," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati Spey, ia meminta aparat keamanan agar menindak tegas para pelaku yang tergabung dalam kelompok separatis tersebut.

"Saya berharap aparat TNI dan Polri mengusut tuntas kasus ini sehingga tidak adal lagi korban berikutnya," singkatnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved