Berita Sumba Timur

Lapas Waingapu Gelar Pelatihan Penguatan Kehumasan Bagi Satker Kemenkumham Se Pulau Sumba 

pola komunikasi diera digital  dengan semakin meluasnya penggunaan  internet diperkirakan semakin mempercepat transformasi

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
PENGUATAN - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone didampingi Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTT, Muhammad Wahab Marawali saat memberi arahan pada Penguatan Kehumasan bagi UPT Pemasyarakatan se-daratan Sumba di Kambaniru Hotel, Waingapu Rabu 7 Desember 2022.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Klas IIA Waingapu menggelar kegiatan Penguatan Kehumasan bagi UPT Pemasyarakatan se-daratan Sumba.

Kegiatan pelatihan penguatan kehumasan digelar dalam rangkaian Pengarahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT kepada 4 Satker Jajaran se daratan Sumba di Hotel Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur pada Rabu, 7 Desember 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Waingapu, Wahyu Hidayat, BC.Ip., SE., M.Si., Kepala Lapas Kelas II B Waikabubak Yohanes Varianto, Kepala Lapas Terbuka Waikabubak Muhammad Yani, A.Md.,Ip., SH., Kepala Bapas Waikabubak Prianggoro Agung Wibowo serta para pejabat satker dan padat pengelola kehumasan. 

Baca juga: Gelar Apel Siaga Bencana, Kapolres Sumba Timur Tekankan Sinergi Hadapi Bencana di Daerah

Kegiatan penguatan kehumasan itu menghadirkan narasumber wartawan Tribun Media Network / Pos Kupang, Ryan Nong dengan moderator Plt Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham NTT, Dian Lenggu. 

Dalam arahannya, Kakanwil Merciana Dominika Jone  menyebut bahwa Kementerian Hukum dan HAM saat ini tengah memperbaiki tata kelola komunikasi melalui perubahan sudut pandang dan cara berpikir. Karena itu, pengelola kehumasan harus mampu beradaptasi dengan mentransformasikan diri dalam paradigma baru tersebut. 

“Pengelola kehumasan harus mampu beradaptasi dengan mentransformasikan diri dalam paradigma baru," sebut Kakanwil Marciana yang didampingi Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTT, Muhammad Wahab Marawali. 

Menurut Kakanwil Marciana, perkembangan dunia global yang demikian pesat menuntut jajaran ASN Kemenkumham NTT untuk bertransformasi dalam kinerja dari konvensional menjadi digital.

Perubahan pola komunikasi diera digital  dengan semakin meluasnya penggunaan  internet  diperkirakan  semakin mempercepat transformasi ke pola komunikasi model baru,  yang menuntut adanya perubahan pola komunikasi pemerintah kepada publik. Sehingga kerja nyata jajaran Kemenkumham mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari masyarakat. 

“Humas harus mampu merubah cara pandang dari bekerja secara linier dan menunggu perintah atasan menjadi visioner dan kreatif serta inovatif, memiliki kompetensi layaknya seorang chief editor atau newsroom head, terutama dalam meningkatkan kemampuan menghasilkan konten komunikasi publik yang menarik, lebih padat, berisi, inovatif dan kreatif," tegasnya.

Kakanwil Marciana juga meminta para pengelola kehumasan untuk lebih proaktif menampilkan citra positif  lembaga, dan tidak terpaku pada kegiatan yang sifatnya konvensional saja.

“Saya minta untuk para pengelola kehumasan di UPT untuk lebih proaktif, tampilkan citra positif ke masyarakat, jangan hanya membuat berita yang sifatnya lazim dan umum saja, coba untuk angkat sisi lainnya, ” kata Marciana.

Humas Harus Sampaikan Kinerja dan Citra Positif

Dalam pemaparan, Ryan Nong menyebut bahwa humas pemerintah termasuk humas pada satker Kemenkumham NTT  merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah.  

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved