Berita NTT
Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi Tidak Mau Utang Jalan
Jalan provinsi di NTT ini cukup panjang dan kita butuh strategi khusus dalam penanganan. Pola kita kerja jalan itu tuntas
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - "Istilah saya dan pak Viktor adalah bahwa kami tidak mau berutang jalan. Uang kita boleh utang tapi jalan tidak boleh, sehingga dalam masa kepemimpinan kami ini fokus bangun jalan provinsi yang ada,".
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, Sabtu 3 Desember 2022.
Menurut Josef, salah satu program yang dilakukan di masa kepemimpinan Viktor Bungtilu Laiskodat dan dirinya, bahwa salah satu fokus pembenahan jalan-jalan provinsi.
Baca juga: Event Pacuan Kuda Piala Gubernur NTT 2022, Viktor Laiskodat Harap Jadi Destinasi Wisata Unggulan
"Jalan provinsi di NTT ini cukup panjang dan kita butuh strategi khusus dalam penanganan. Pola kita kerja jalan itu tuntas di satu wilayah baru ke wilayah lain," katanya.
Dijelaskan, pola itu diharapkan bisa dilakukan sehingga kondisi jalan yang ada ini dapat dibenahi secara baik.
"Kondisi jalan yang ada itu adalah jalan yang sangat bagus, bagus, kurang bagus. Pemerintah dan masyarakat NTT harus bekerja sama untuk mewujudkan NTT maju dan sejahtera," katanya
Dikatakan, dengan jalan atau akses jalan yang bagus, maka masyarakat bisa menikmati dan juga membuka akses ke sentra perekonomian .
"Tahun 2023 ini, kita masih fokus juga tuntaskan jalan. Kita upayakan agar minimal jalan yang ditempuh dengan waktu 10 jam bisa ditempuh 5-6 jam," ujarnya.
Baca juga: PAPDI Keluhkan Alat Pendukung Kesehatan di NTT Minim
Anggota Komisi IV DPRD NTT, Alexander Take Ofong,S.Fil mengatakan, total panjang Ruang Jalan Provinsi seluruh NTT, tersebar di 22 kabupaten kota adalah 2.600 km
"Dari Total ini, berdasarkan perhitungan tahun 2018, yang masih rusak berat dan sedang adalah 913 km," kata Alex.
Dijelaskan, sesuai berdasarkan Road Map penanganan Jalan Provinsi sejak 2019 - 2023, semua ruas jalan itu ditangani.
"Tapi, ada beberapa kendala, maka dari 913 km itu, sisa beberapa km saja yang belum tertangani," ujarnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS