Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022, Belajar dari Dua Orang Buta

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Belajar dari Dua Orang Buta.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 2 Desember 2022 dengan judul Belajar dari Dua Orang Buta. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Belajar dari Dua Orang Buta.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 29: 17-24, dan Injil Matius 9: 27-31.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 2 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Sebelum adegan ini, Yesus sudah menyelamatkan dan memulihkan hidup dua perempuan. Ia menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan dan menghidupkan kembali putri Yairus.

Kini giliran dua pria buta disembuhkan-Nya.

Yesus datang untuk memulihkan semua orang: pria dan wanita, dewasa dan anak-anak. Itulah inti karya
Yesus sambil berjalan ke puncak dan penyempurnaan karya itu di kayu salib.

Berbeda dengan konsep kita sekarang, kebutaan pada zaman Yesus adalah kondisi yang sangat fatal, hanya setingkat di bawah kematian.

Menyembuhkan mereka yang buta tidak saja berarti memulihkan penglihatan, tetapi terutama memulihkan hidup dan mengembalikan martabat mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 2 November 2022, Semoga Kita Bisa Melihat Tuhan

Kedua orang buta ini memang layak untuk disembuhkan. Mengapa?

Pertama, keduanya “mengikuti” Yesus. Tentu tidak gampang mengikuti Yesus dengan mata yang buta.

Kata “mengikuti” adalah verba khas untuk kemuridan. Jadi, keduanya tidak saja mengikuti Yesus secara spasial, tetapi terutama secara rohani: mereka mengikuti sebagai bagian dari para murid-Nya, yaitu orang-orang yang menyertai Dia, serta ingin mendengarkan pengajaran dan menyaksikan semua perbuatan-Nya.

Untuk menjadi saksi yang penuh (mendengar dan melihat), mata mereka perlu dibuka.

Fakta bahwa mereka berdua juga memperkuat peran mereka sebagai saksi yang sah menurut Hukum Taurat.

Kesaksian mereka berdua sebagai orang yang pernah mengalami mukjizat Tuhan pasti sah dan diterima.

Kedua, kedua orang buta itu juga mengetahui identitas Yesus sebagai “Anak Daud.”

Setelah judul dalam Mat. 1:1, di sinilah untuk pertama kalinya Yesus disapa sebagai “Anak Daud.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Fondasi Hidup yang Kokoh Kuat

Kedua orang buta itu meyakini Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan Tuhan bagi umat Israel. Mereka meminta kepada orang yang tepat dan dengan dasar yang tepat pula.

Mesias memang diharapkan untuk juga menyembuhkan orang buta (bdk. Yes. 29:18; 35:5; 42:7).

Ketiga, keduanya juga meyakini Yesus sebagai “Tuhan.” Ini sebuah pengakuan iman bahwa Yesus lebih dari sekadar pembuat mukjizat atau nabi.

Oleh karena itu, mereka percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan mereka. Mereka pun lalu diganjar dengan penyembuhan berkat iman mereka itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022, Percaya: Sebuah Gerak Keluar dari Diri

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Orang cacat sering kali hanya dilihat sebagai korban, atau sebagai manusia dengan keterbatasan fisik, sebagai penyandang disabilitas. Kita kurang belajar dari mereka.

Dalam Injil hari ini, merekalah yang justru mengajar kita untuk beriman. Mereka mengajar kita untuk bertekun dalam doa: terus-menerus dan memohon, kendati awalnya kurang didengarkan.

Mereka mengajarkan kita untuk bertahan dalam iman: terus berjalan mengikuti Dia, kendati buta, sering bimbang dan kehilangan pegangan.

Mereka mengajar kita untuk bertekun dalam keyakinan: terus percaya bahwa Dia – Yesus, Anak Daud dan Tuhan kita – pasti dapat menyembuhkan dan menyempurnakan kita.

Kontemplasi

Kepercayaan dan harapan adalah kekuatan yang memampukan kita tetap melihat cercah cahaya dan keselamatan meski hidup kita sedang dirundung kegelapan dan tanpa daya, menghadapi sakit penyakit dan penderitaan tiada hentinya.

Dalam setiap kegelapan dan kesesakan, orang beriman, Anda dan saya, kita pun ditanya oleh Yesus, ”Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?

Dan dengan sebulat hati kita pun berseru dengan suara lantang, ”Ya Tuhan, kami percaya”

Doa

Allah Bapa kami Yang Maharahim, sudilah mendampingi kami dengan hidup beserta kami, yang mengharapkan belaskasihMu, dalam diri Yesus PuteraMu terkasih, yang akan membuka mata kami, agar dapat melihat kehadiranMu. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Jumat, Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Jumat 2 Desember 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Yesaya 29:17-24

“Pada waktu itu orang-orang buta akan melihat.”

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, “Tiada lama lagi Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, kebun subur selebat hutan.

Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar sabda sebuah kitab, dan mata orang-orang buta akan melihat, lepas dari kekelaman dan kegelapan.

Orang-orang sengsara akan bersukaria dalam Tuhan dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorai di dalam Yang Mahakudus Allah Israel.

Sebab orang yang gagah sombong akan lenyap dan orang pencemooh akan habis.

Semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan, yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, yang memasang jerat terhadap orang yang menegur mereka di pintu gerbang, dan yang menyalahkan orang benar dengan alasan yang dibuat-buat.

Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah kaum keturunan Yakub, yang telah membebaskan Abraham, “Mulai sekarang Yakub takkan lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat.

Sebab keturunan Yakub akan melihat karya tangan-Ku di tengah-tengah mereka, dan mereka akan menguduskan nama-Ku.

Mereka akan menguduskan Yang Kudus Allah, dan mereka akan gentar terhadap Allah Israel.

Pada waktu itu orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan mereka yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Maz. 27:1.4.13-14

Refr. Tuhan adalah terang dan keselamatanku

1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.

3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!

Bait Pengantar Injil:

U : Alleluya

Tuhan pasti datang; Ia datang dengan megah, dan mata para hamba-Nya akan berseri-seri.

Bacaan Injil:  Matius 9:27-31

“Dua orang buta disembuhkan karena percaya kepada Yesus.”

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru, “Kasihanilah kami, hai Anak Daud!” Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya.

Yesus berkata kepada mereka, “Percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?”

Mereka menjawab, “Ya Tuhan, kami percaya.”

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, “Terjadilah padamu menurut imanmu.”

Maka meleklah mata mereka.

Lalu dengan tegas Yesus berpesan kepada mereka, “Jagalah, jangan seorang pun mengetahui hal ini.”

Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Yesus ke seluruh daerah itu.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved