Berita Sumba Timur
Bupati Khristofel Praing Bawa Sumba Timur Masuk Nominasi Penghargaan Daerah Inovatif 2022
Beragam inovasi dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan publik yang bermuara pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kabupaten Sumba Timur terus menatap optimis pembangunan manusia dan daerah menuju Indonesia Emas 2045.
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur / Pemkab Sumba Timur di bawah nahkoda duet Bupati Drs Khristofel Praing dan Wabup David Melo Wadu "tancap gas" untuk mengelaborasi dan mengoptimalisasi seluruh potensi daerah untuk bergerak lebih cepat menuju kemajuan daerah.
Salah satu hal yang kini menjadi asa untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia adalah gebrakan inovasi di segala bidang. Beragam inovasi dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan publik yang bermuara pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Baca juga: Jalan Sehat dan Perlombaan Antar Bidang Hari Bakti PUPR-77 di Sumba Timur Meriah
Secara back to back sejak 2021, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur / Pemkab Sumba Timur mendapat apresiasi pemerintah pusat dan masuk menjadi nominasi daerah paling inovatif untuk kategori daerah tertinggal di Indonesia.
Tahun 2022 ini, Kabupaten Sumba Timur kembali dijagokan menyabet penghargaan daerah paling inovatif dalam ajang Innovative Government Award 2022 atau Penghargaan Daerah Inovatif 2022.
Setelah setahun sebelumnya berhasil menggondol piala sebagai yang terbaik untuk kategori Daerah Tertinggal se Indonesia, kali ini Sumba Timur kembali masuk nominasi empat besar bersama Kabupaten Sorong, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Nias Barat.
Bupati Drs Khristofel Praing bahkan telah melakukan presentasi di hadapan dewan juri ajang Innovative Government Award 2022 atau Penghargaan Daerah Inovatif tahun 2022 pada, Rabu 23 November 2022 lalu.
Baca juga: Lima Warga Meninggal Akibat DBD di Sumba Timur Sepanjang 2022
Saat itu, Bupati Praing yang didampingi Ketua TP PKK Sumba Timur Ny Merliaty Praing - Simanjuntak, Kepada Badan Litbang Daerah Dominggus Bandi, Sekretaris Badan Litbang Daerah Sari Palakahelu serta Kepala Dinas Nakertrans Nico Pandarangga melakukan presentasi di hadapan 3 juri utama dari LAN, Kementerian PMK dan UGM secara offline serta 8 juri lain secara online.
Penjurian ajang tersebut pun kini telah memasuki masa uji petik hingga Rabu 7 Desember 2022 mendatang.
Bupati Praing menyebut bahwa inovasi harus dilakukan pemerintah agar dapat menjadi daya ungkit yang maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik dan memajukan daerah. Karena itu, setiap perangkat daerah diwajibkan untuk membangun inovasi di bidang masing masing.
"Tidak ada pilihan lain, persoalan krusial banyak dan pada saat yang sama sumber daya kita sedikit, tetapi potensi kita besar. Sekarang bagaimana kita meng-create sumber daya yang sedikit dan potensi yang besar untuk menjadi daya ungkit yang lebih cepat dan memperbaharui cara kita melakukan pelayanan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi," beber Bupati kelahiran Waingapu, 1965 itu.
Dirinya berharap sungguh bahwa semua stakeholder, dalam hal ini pemerintah dunia usaha dan masyarakat sipil mengambil bagian dengan caranya masing masing untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Baca juga: Melkisedek Landi Kembali Terpilih Jadi Ketua PPNI DPD Sumba Timur
"Bercermin dari keadaan yang lalu kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, karena sumber daya kita terbatas. Kita butuh partisipasi semua elemen. Kita create untuk semua mengambil peran. Maka itu butuh kepemimpinan di dalamnya," sebut Bupati Praing.