Bocoran Soal Tes Kompetensi Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, Berikut Cara Daftar di SSCASN BKN

POS-KUPANG.COM - Badan Kepengawaian Negara ( BKN ) memastikan akan membuka Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022 dalam waktu dekat. Ini Bocoran Soal Tes Kompetensi Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, syarat dan Cara Daftar di SSCASN BKN atau situs resmi BKN, sscasn.bkn.go.id. 

Perihal pelaksanaan Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022 itu disampaikan Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama di Jakarta, Jumat 18 November 2022.

Nah sambil menunggu Pendafaran Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022 dibuka, simak dulu Bocoran Soal Tes Kompetensi Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022 lengkap dengan jawabannya

Adapun materi seleksi kompetensi PPPK tertuang dalam Keputusan Menteri Pan-RB Nomor 1127 dan 1128 Tahun 2021.

Baca juga: Kabar Baik dari BKN, Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022 Segera Dibuka, Daftar via sscasn.bkn.go.id

Materi yang akan diujikan untuk PPPK non-guru akan sama dengan yang akan diujikan untuk PPPK Guru.

Terdapat 4 materi yang akan diujikan dalam seleksi kompetensi, yakni seleksi kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara.

Namun perlu diingat, untuk soal kompetensi teknis akan disesuaikan dengan masing-masing jabatan yang dilamar.

Misalnya materi teknis terkait guru ekonomi, pustakawan ahli pratama, dokter ahli muda, dan lain sebagainya.

Sedangkan tes kompetensi untuk PPPK non-guru dan PPPK Guru akan dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Baca juga: Link Penilaian Kesesuaian PPPK Guru 2022 Melalui Aplikasi SIMPKSG-P3K Kemendikbud

Melansir dari laman Blikomang.com, berikut contoh soal PPPK kompetensi sosial kultural yang bisa Anda download.

Paket 1 Contoh Soal Kompetensi Sosio Kultural + Kunci Jawaban

Paket 2 Contoh Soal Kompetensi Sosio Kultural + Kunci Jawaban

Perlu diingat, ini hanya soal latihan yang sangat mungkin berbeda dengan soal PPPK 2022 yang akan datang.

Adapun materi soal kompetensi sosial kultural bertujuan untuk menilai penguasaan materi pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan.

Materi ini akan menguji pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk, termasuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai moral, emosi dan prinsip yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan.