30 Tahun Pos Kupang
30 Tahun Pos Kupang, Rektor Unwira: Tetap Jaga Kualitas dan Independen
Rektor Unwira Kupang, P. Dr. Philipus Tule, SVD mengatakan, selama 30 tahun berkiprah, Pos Kupang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rektor Unwira Kupang, P. Dr. Philipus Tule, SVD mengatakan, selama 30 tahun berkiprah, Pos Kupang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Pos Kupang telah menjadi referensi informasi yang patut diperhitungkan. Dengan rekam jejak yang cukup panjang ini, Pater Philipus berharap Pos Kupang menjaga kualitas dan independensinya.
"Semoga Pos Kupang tetap menjadi Koran yang berkualitas, dan membangun NTT dengan memberi berita-berita yang positif," ucap Pater Philipus, Kamis 1 Desember 2022.
Ia berharap, dengan tagline Spirit Baru, Pos Kupang bisa mengusung aneka berita tentang potensi-potensi unggul di NTT, khususnya di bidang pendidikan dan pariwisata sebagai prime movers pembangunan.
"Kini teknologi informasi dengan internet telah mengubah transkaip industri media. Karena itu, fokus Pos Kupang ke depan dengan spirit dan perspektif baru terus memberi informasi kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: 30 Tahun Pos Kupang, Kapolda NTT Sebut Jadi Media Referensi Masyarakat
Pater Philipus juga berharap agar Pos Kupang terus menganalisis secara mendalam persoalan-persoalan yang dikaji, terutama yang dituangkan dalam rubrik opini.
Selain itu, tentang tokoh dan peristiwa agar diulas secara jujur dan benar. "Pos Kupang harus tetap menjadi penyambung suara rakyat NTT," imbuhnya.
"Selamat dan Profisiat kepada Pos Kupang," tambah Pater Philipus.
Dengan cara pemikiran, sambung Pater Philipus, dengan mengamati pelayanan, pengabdian, dan kontribusi Pos Kupang selama 30 tahun, Pos Kupang patut diacungi jempol.
"Berita-berita di Pos Kupang berkontribusi untuk NTT dalam berbagai aspek kehidupan, seperti, sosial, ekonomi, politik, budaya dan lainnya.
"Pemberitaan Pos Kupang itu netral dalam artian tidak menjadi alat yang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu tetapi selalu mengutamakan kepentingan masyarakat NTT," ujarnya.
Baca juga: Pos Kupang dan Prim Nakfatu
Menurutnya, Pos Kupang selalu mengikuti perkembangan zaman dan selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Dulu dari koran yang hitam putih saja, sekarang sudah berwarna, dan sekarang juga ada pos kupang online dan podcast. Hal ini merupakan kepekaan Pos Kupang dalam melihat minat pembaca sekarang yang didominasi oleh kaum milenial," ujarnya lagi.
Pater Philipus mengharapkan agar ke depannya ada juga TV Pos Kupang. Harapan lainnya adalah partisipasi aktif dari media ini dalam bidang pendidikan.
"Kami juga membutuhkan partisipasi Pos Kupang dalam hal ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan di dunia pendidikan dasar, menengah, dan atas," sebutnya.
"Selain itu, Pos Kupang juga harus terus ikut dalam mendidik generasi muda NTT melalui literasi menulis," pungkasnya. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS