Piala Dunia 2022
Senegal Hadapi Penyelidikan FIFA atas Pelanggaran Aturan Piala Dunia Jelang Babak 16 Besar
Senegal sedang diselidiki Komite Disiplin FIFA atas "potensi pelanggaran" menjelang pertandingan babak 16 besar Piala Dunia melawan Inggris
Senegal melesatkan tujuh umpan silang dan 15 tembakan ke gawang. Jika menyerang dari tengah, Ekuador berpeluang memenangi duel karena ada Moises Caicedo yang apik.
Di sisi lain, Ekuador tampil agak ragu karena cuma memerlukan hasil imbang dengan Senegal. Keraguan tim asuhan Gustavo Alfaro (Argentina) ini tampak sehingga membuat kesalahan yang membuahkan hukuman penalti.
Pergerakan Sarr yang menusuk ke kotak penalti memaksa Piero Hincapie melanggar keras dan berujung penalti berbuah gol bagi Senegal.
Gustavo mengubah taktik dari formasi 4-3-3 menjadi 4-2-4 untuk meningkatkan intensitas serangan. Perubahan itu berdampak positif setelah Caicedo mencetak gol balasan.
Namun, setelah itu, tekanan Ekuador mengendur lagi. Mereka ingin main aman dengan hasil imbang. Keraguan itu berakhir fatal karena Koulibaly mencetak gol dari bola mati, tiga menit setelah gol Caicedo.
Ekuador kehilangan sihir Enner Valencia yang telah mencetak tiga gol di Qatar 2022. Valencia sementara masuk daftar pencetak gol terbanyak turnamen bersama Cody Gakpo (Belanda) dan Kylian Mbappe (Perancis).
Valencia telah mencetak 6 gol termasuk 3 gol di Piala Dunia Brasil 2014 sehingga menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak Ekuador di pesta bola terakbar. Valencia juga menjadi top scorer tim nasional dengan kontribusi 38 gol dari 77 laga yang rekor tersebut masih akan lama terpecahkan.
Sumber: sportbible.com
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS