Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Menata Hidup dengan Bijaksana
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Menata Hidup dengan Bijaksana.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Menata Hidup dengan Bijaksana.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 26:1-6; dan bacaan Injil Matius 7: 21.24-27, Peringatan Beato Dionisius dan Redemptus, Biarawan dan Martir Indonesia.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 1 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada hari Peringatan Beato Dionisius dan Redemptus, Biarawan dan Martir Indonesia, kita orang-orang beriman diingatkan kembali bahwa Tuhan telah memasang tembok dan benteng untuk keselamatan kita.
Bukalah pintu-pintu gerbangnya agar masuklah bangsa yang benar dan yang tetap setia. Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.
Dengan diingatkan seperti ini, kita hendaknya menyadari dan percaya bahwa rahmat keselamatan itu hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang hidup benar dan yang tetap setia percaya kepada Allah.
Bahwa Allah adalah gunung batu yang kekal dan benteng pertahanan yang menyelamatkan.
Karena itu hendaklah kita menjadi bijaksana dalam kita menata hidup.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022, Hidup Damai
Sebagai orang-orang beriman kita memahami bahwa yang dimaksudkan menata hidup dengan bijaksana adalah di mana kita menjadi umat Tuhan yang tidak saja hidup dengan berseru-seru memanggil 'Tuhan, Tuhan' dan kita berpikir dengan itu kita akan masuk Surga.
Tapi kita mesti menjadi orang-orang yang setia tekun melakukan kehendak Bapa di surga. Hanya mereka yang setia tekun melakukan kehendak Bapa dan mereka yang hidup benar itulah yang akan masuk surga.
Karena itu hendaklah kita hidup dengan membangun sikap iman yang kokoh teguh agar apa pun yang merongrong dan yang menghantam kita, kita tetap saja teguh berdiri dan bertahan setia karena iman yang utuh yang mendasari hidup kita.
Atau dengan bahasa Kitab Suci bisa diibaratkan dengan, "bagaikan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu."
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Mereka Segera Meninggalkan Perahu
Di sinilah batu iman kita yang mesti kita tanam untuk menjadi dasar hidup dan perjuangan kita.
Untuk hal ini, kita boleh belajar dari Beato Dionisius dan Redemptus yang telah membuktikan keberanian dan kesetiaan mempertahankan imannya sampai mereka mati sebagai martir Indonesia.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 1 Desember 2022

Bacaan Pertama: Yesaya 26:1-6
Nyanyian puji-pujian karena kelepasan dan penghakiman yang diberikan Allah
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda, "Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.
Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Percayalah m kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.
Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz. 118:1.8-9.19-21.25-27a
Refr. Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!
2. Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
3. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali pada tanduk-tanduk mezbah.
Bait Pengantar Injil: Yes 55:6
U: Alleluya, alleluya
Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat.
Bacaan Injil: Matius 7:21.24-27
“Barangsiapa melakukan kehendak Bapa akan masuk Kerajaan Allah.”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, ‘Tuhan! Tuhan!’ akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.
Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu.
Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu.
Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS