Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022, Aku Bersyukur kepada-Mu Bapa Tuhan Langit dan Bumi

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Aku Bersyukur kepada-Mu Bapa Tuhan Langit dan Bumi, Minggu I Adven.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 29 November 2022 dengan judul Aku Bersyukur kepada-Mu Bapa Tuhan Langit dan Bumi. 

Padahal motif utama mereka hanya ingin dikenal, tetapi sangat minim nilai rohani yang disampaikan.

Bahkan terkadang orang cenderung bermain tiktok ala anak muda yang baru mekar, tapi hanya mau pamer diri.

Jika demikian banyak yang jadi nyambung melihat apa yang kalian lihat dan mendengar apa yang kalian dengar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022, Ya Bapa, Itulah yang Berkenan di HatiMu

Sejauh mana sikap dan orientasi spiritual yang menjiwai pribadi saya?

Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Selasa buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Selasa 29 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 29 November 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Yesaya 11:1-10

Ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan.

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Pada akhir zaman sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan.

Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri. Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang yang terus terikat pada pinggang. Pada masa itu serigala akan tinggal bersama domba, dan macan tutul akan berbaring di samping kambing.

Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput, dan anak-anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved