Timor Leste
Jepang Harus Dukung Tawaran ASEAN untuk Timor Leste
Jika Timor Leste berhasil diterima, itu akan menjadi anggota ASEAN baru pertama sejak Kamboja bergabung pada 1999, hampir seperempat abad lalu.
Menghadiri forum di Jakarta pada Juli 2022, Ramos mengatakan, “Sepertinya jalan menuju surga—mencapai kesempurnaan surga—lebih mudah daripada mencapai gerbang ASEAN.”
Sudah sebelas tahun sejak Timor Leste mengajukan keanggotaan ASEAN. Sejak saat itu, ada beberapa kesempatan untuk menyambut Timor Leste sebagai anggota.
Pada tahun 2017, Ketua ASEAN saat itu Filipina sangat mendukung keanggotaan Timor Leste bertepatan dengan peringatan 50 tahun ASEAN, tetapi Singapura mengajukan keberatan yang kuat, mengklaim bahwa Timor Leste tidak cukup siap.
Prinsip kebulatan suara berarti keanggotaan tidak diberikan (menurut sumber-sumber ASEAN).
Keengganan Singapura dapat dijelaskan oleh sejarah ASEAN yang berulang kali terkena krisis ketika anggota asli membuka pintu bagi anggota baru.
Misalnya, beberapa negara anggota baru telah bertindak sebagai perwakilan China pada pertemuan ASEAN di mana perselisihan di Laut China Selatan sedang dibahas, atau telah memanfaatkan prinsip non-intervensi ASEAN dalam urusan domestik negara lain untuk terlibat dalam konflik manusia. pelanggaran HAM, kudeta militer, atau tindakan represif lainnya.
Baca juga: Gus Dur Tak Pernah Dilupakan Rakyat Timor Leste, Pernyataannya Bikin Luluh Satu Negara
Sebagai akibat dari disfungsionalitas ASEAN yang sering terjadi, masyarakat internasional menjadi skeptis terhadap perannya dan terhadap blok itu sendiri.
Singapura juga memperingatkan bahwa ASEAN dapat menghadapi masalah baru dengan menerima sebagai anggota Timor Leste, negara dengan ekonomi dan populasi lebih kecil daripada Laos, dan negara yang bergantung pada bantuan luar negeri.
Secara khusus, Singapura mengkhawatirkan kemampuan negara tersebut untuk menanggung biaya keanggotaan, sistemnya yang tidak memadai, dan kedekatannya dengan China, di antara masalah lainnya.
Kekhawatiran Singapura tercermin dalam waktu yang telah berlalu sejak permohonan keanggotaan Timor Leste diajukan.
Secara historis, dibutuhkan waktu sekitar satu tahun dari pendaftaran hingga keanggotaan baru.
Dalam kasus Kamboja, butuh waktu sekitar tiga tahun karena keanggotaan formal ditunda akibat gejolak politik yang terjadi sesaat sebelum masuk.
Timor Leste telah memperoleh status pengamat dan persetujuan prinsip untuk keanggotaan, tetapi sebelas tahun telah berlalu sejak penerapannya.
Strategi Indo-Pasifik
Ketua ASEAN pada tahun 2023 adalah Indonesia, yang sangat mendukung permohonan Timor Leste pada tahun 2011, sehingga harapan bahwa tawaran keanggotaan Timor Leste akan disetujui semakin meningkat.