Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Katakan Sepatah Kata Saja

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Ignasius TA dengan judul Katakan Sepatah Kata Saja.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
KATAKAN SAJA - Ilustrasi Yesus dan seorang perwira Romawi yang hambanya sakit keras. Kata perwira itu, "Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Ignasius TA dengan judul Katakan Sepatah Kata Saja.

Pihak Ignasius TA menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 4:2-6; dan bacaan Injil Matius 8:5-11.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 28 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Setiap hari kita membangun komunikasi dengan Tuhan di dalam doa-doa kita. Kita semua pasti tahu bahwa sikap yang layak dan pantas di hadapan Tuhan adalah kerendahan hati.

Seorang perwira yang diceritakan dalam perikop Injil hari ini memiliki semangat ini. Ia datang kepada Yesus supaya Yesus menyembuhkan hambanya yang sedang menderita sakit lumpuh.

Perwira itu tidak tega melihat penderitaan hambanya. Bagi dia, Yesus adalah Tabib yang bisa meringankan beban yang ia derita.

Karena itu, ia berusaha menjumpai Yesus dan berkata, "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita", (Mat 8: 6).

Karena sikap yang dimiliki oleh perwira itu, maka Yesus langsung berkata, "...Aku akan datang menyembuhkannya" (Mat 8: 7).

Perwira itu pun hanya mengharapkan Sabda yang diucapkan Yesus, ia yakin hambanya akan sembuh, karena ia percaya hanya dengan Sabda Yesus semua kerinduannya akan terlaksana.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Sang Perwira Punya Iman dan Kerendahan Hati

Kita selalu berhadapan dengan banyak hal yang mengganggu kehidupan kita, seperti; kesusahan, penyakit, kegagalan, dosa, dan sebagainya.

Terkadang kita kecewa dan mudah putus asa ketika berhadapan dengan banyak soal dalam kehidupan kita.

Maka kita perlu belajar dari perwira tadi yang memiliki iman akan Yesus. Kita tidak perlu panik, merasa tidak mampu, atau sulit mencari jalan keluar.

Mari kita datang kepada Yesus dan berkata kepada-Nya, "Ya Yesus, aku ini tidak pantas di hadapan-Mu, Tuhan datanglah kepadaku dan bersabdalah, maka saya akan sembuh."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Kuasa Penyembuhan

Marilah berdoa :

"Ya Tuhan, pada masa penuh rahmat ini, kami mau memurnikan keinginan kami dalam mengikuti Engkau. Semoga kami mencari Engkau dalam hidup kami. Bersabdalah selalu dalam hidup kami, dan sembuhkanlah segala penyakit kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.

Teks Lengkap Bacaan Senin 28 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Yesaya 2:1-5

Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan damai abadi Allah.

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.

Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu.

Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan. ‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa.

Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 122:1-2.3-4a.(4b-5.6-7).8-9

Ref. Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.

1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.

3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.

4. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”

5. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.

Bait Pengantar Injil: Mzm 80:8

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.

Bacaan Injil: Matius 8:5-11

Banyak orang akan datang dari timur dan barat masuk Kerajaan Surga.

Inilah Injil suci menurut Matius:

Pada waktu itu Yesus masuk ke kota Kapernaum. Maka datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan mohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita.”

Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi perwira itu menjawab, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang; ataupun kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.”

Mendengar hal itu heranlah Yesus. Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada seorang pun di antara orang Israel.

Aku berkata kepadamu, banyak orang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved