Berita Lembata
PKB Lembata Minta Penjabat Bupati Lembata Diberi Waktu untuk Bekerja
Marsianus Jawa berkesempatan bertemu dengan pimpinan PKB Lembata dan para kadernya serta berdialog singkat dengan mereka.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa hadir langsung dalam acara musyawarah kerja cabang Partai Kebangkitan Bangsa / PKB Lembata di Hotel Palm Lewoleba, Jumat, 25 November 2022.
Pada kesempatan itu, Marsianus Jawa berkesempatan bertemu dengan pimpinan PKB Lembata dan para kadernya serta berdialog singkat dengan mereka.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Lembata Simon Odel berujar selama era kepemimpinan bupati Eliaser Yentji Sunut, PKB Lembata sering dianggap sebagai partai oposisi. Bahkan dianggap ‘kepala batu’ terhadap pemerintah. Menurut Simon, itu merupakan sikap kritis terhadap pemerintah.
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Lembata Tolak Rancangan Penataan Dapil Untuk Pemilu 2024
Sekarang di era kepemimpinan Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, Simon menyebutkan kalau ada kesan dari banyak orang partai yang dipimpinnya itu cenderung diam dan tidak segarang di era pemerintahan sebelumnya.
PKB Lembata, menurut Simon, menganggap Penjabat Bupati Lembata perlu diberi waktu untuk bekerja dan mencari tahu sekaligus mengenal masalah-masalah yang ada di Lembata. Akan tiba saatnya nanti, komunikasi dan diskusi dilakukan bersama Penjabat Bupati Lembata untuk mencari solusi dari permasalahan pembangunan yang ada di Lembata.
Mantan Anggota DPRD Lembata ini juga berpesan kepada kader-kader lainnya, terutama yang baru dilantik menjadi pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang PKB di kecamatan masing-masing, supaya menjadi agen politisi yang baik di wilayah masing-masing. Para kader, lanjutnya, juga wajib bersama-sama terlibat dalam pembangunan di daerah.
“Ini forum untuk sinergitas, komunikasi politik PKB bersama seluruh stakeholder untuk kita jaga pembangunan di daerah agar hajatan politik dapat berjalan dengan baik dan melahirkan politisi yang baik,” pesannya.
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, berharap musyawarah kerja cabang PKB Lembata itu bisa membantu pemda Lembata dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik di masa mendatang.
Marsianus mengakui sikap kritis PKB Lembata memang sesuai dengan kenyataan di lapangan dan tidak pernah berbicara mengenai hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Baca juga: Anak Sekami di Paroki Wangatoa Lembata Belajar Manajemen Kebersihan Menstuasi
Marsianus mengaku selalu meminta para kepala dinas untuk mencatat, mengkaji dan mencari solusi atas aspirasi dan masalah yang disampaikan di gedung DPRD Lembata saat sidang. Ini dilakukan supaya penyelenggaraan pemerintahan di Lembata berjalan baik.
Sekretaris DPW PKB Provinsi NTT Donatus Jo mendoakan Penjabat Bupati Lembata supaya bisa membawa perubahan di Lembata.Menurut Donatus, partai politik punya kewajiban mengawal pembangunan, membangun sinergitas dan komunikasi politik yang baik demi kepentingan publik.
“PKB secara struktur tidak pernah intervensi kader kadernya selama kader perjuangkan apa yang jadi kepentingan masyarakat. Sikap kritis kita adalah wujud kecintaan kepada daerah yang dipadukan dengan semangat yang diikuti dengan solusi yang tepat,” pesannya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS