Berita NTT
Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog NTT Jaga Kebutuhan Sembako
Untuk antisipasi menghadapi hari raya Natal dan Tahun baru Perum Bulog NTT menyiapkan 21.000 ton stok beras
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perum Bulog NTT berjaga-jaga dengan kebutuhan sembako bagi masyarakat menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.
Untuk antisipasi menghadapi hari raya Natal dan Tahun baru Perum Bulog NTT menyiapkan 21.000 ton stok beras yang diperkirakan mencukupi enam bulan kedepan.
Kepala Perum Bulog Kanwil NTT Mohamad Alexander, Jumat 25 November 2022, mengatakan stok tersebut dapat mengantisipasi adanya kenaikan harga akibat dampak BBM maupun kenaikan inflasi.
Baca juga: Teluk Nanga Lok dan Gula Sabu Juara API Awards 2022, Kadis Parekraf NTT Apresiasi
“Kondisi terhadap stabilitas harga pangan masih stabil di Provinsi NTT. Mudah-mudahan ini juga dapat mengakomodir kebutuhan pangan masyarakat. Kami mengantisipasi untuk menjaga stok pangan supaya tercukupi kami terus melakukan upaya untuk penyerapan, pembelian, pengadaan terhadap komoditas pangan,” katanya.
Menurut dia, selain stok beras yang dipastikan cukup, Perum Bulog juga mempunyai stok komersial seperi beras premiun 400 Ton, gula 500 Ton, tepung terigu, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan telur.
“Ini sebagai upaya kami sebagai BUMN yang bergerak di bidang pangan ikut turut serta berpartisipasi dalam rangka untuk menjaga stabilisasi hara pangan,” jelasnya.
Memang seringkali kebutuhan sembako sering mengalami kenaikan harga jelang akhir tahun, namun begitu, ia menyampaikan akan mengupayakan supaya bagaimana ketersediaan, keterjangkauan dan untuk dalam rangka stabilisasi harga dapat teratasi di NTT.
Selain stok beras cadang dari Pemerintah yang berada di gudang Bulog NTT, kombinasi lainnya juga dilakukan penyerapan dari daerah pertanian seperti di Flores baik itu Ruteng, Lembor, Labuan Bajo, Bajawa.
Baca juga: BMKG Sebut Potensi Hujan dengan Daya Rusak Tinggi Bakal Landa NTT
“Selain daerah produksi kami juga mendatangkan beras dari luar NTT karena memang kebutuhan pangan beras semakin besar di NTT,” kata dia lagi.
Perum Bulog NTT, kata dia, memiliki 5 Kantor Cabang Utama dan 5 Kantor Cabang Pembantu dengan 41 unit gudang dan 23 komplek pergudangan di seluruh wilayah NTT.
Dengan itu maka distribusi dipastikan lancar dan pemantauan ketersediaan stok di wilayah masing-masing terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat NTT.
“Mayarakat tidak perlu panik tetap kondusif artinya kondusif pangan karena yang dikuasi oleh Bulog cukuplah sangat aman sehingga ini bisa menjaga stabilitas di tingkat masyarakat,” tutupnya. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS