Berita Flores Timur
Telaga Biru Lewobele Flores Timur, Pantai Wisata yang Butuh Sentuhan Infrastruktur
perpaduan warna hijau kebiruan itu seperti membentuk sebuah telaga. Pengunjung diimbau selalu waspada lantaran ada semacam palung laut
Sementara Kepala Desa Lewobele, Yohanes Baptista Koli Kelen, lokasi Telaga Biru dan sekitarnya merupakan kawasan terdampak bencana tsunami tahun 1992 silam.
Ia mengatakan, pemerintah desa sempat membangun beberapa lopo saat mengadakan perayaan misa tanggal 12 Desember 2021 untuk mendoakan arwah korban bencana.
Baca juga: Audit Stunting Turun 2 Persen, Pemda Flores Timur Target 1 Digit Tahun 2023
"Itu lokasi bencana dan pemerintah bersama warga pernah mengadakan misa mengenang korban bencana 1992 silam," kata Yohanes saat ditemui di rumahnya.
Menurut dia, Telaga Biru sangat berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan, namun progres penataannya terkendala gugatan klaim batas tanah dari beberapa kalangan di desa tetangga.
Hingga saat ini, jelasnya, pihaknya bersama para tokoh dari kedua belah pihak sudah melakukan musyawarah agar persoalan batas tanah tidak membias. Musyawarah tersebut mulai menemukan titik terang.
"Setelah kami buat lopo dan misa, muncul klaim bahwa itu milik mereka. Tetapi kami sudah saling bertemu dan sudah ada tanda-tanda baik," tandasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS