Berita Flores Timur

Telaga Biru Lewobele Flores Timur, Pantai Wisata yang Butuh Sentuhan Infrastruktur

perpaduan warna hijau kebiruan itu seperti membentuk sebuah telaga. Pengunjung diimbau selalu waspada lantaran ada semacam palung laut

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
PANTAI - Pantai Telaga Biru di Desa Waibele, Kecamatan Lewolema, Flores Timur NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kebelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Selain terkenal dengan tradisi religius Semana Santa yang mendunia, Kabupaten Flores Timur di Pulau Flores juga memiliki destinasi wisata indah, salah satunya Pantai Telaga Biru.

Pantai Telaga Biru berada di Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema.

Meski jaraknya berkisar 20-an kilo meter dari Kota Larantuka, namun perjalanan bisa memakan waktu hampir satu jam lantaran akses jalan  rusak berat.

Kendati tak didukung infrastruktur jalan layak, namun tempat ini kerap digandrungi pelancong lokal khususnya kalangan muda. Mereka datang untuk berenang lalu mengabadikan momen ke platform media sosial.

Baca juga: Kejari Flores Timur Serahkan Tersangka Korupsi Dana Covid-19 dan Barang Bukti ke JPU

Di pinggir pantai tumbuh berbagai jenis tanaman yang rindang dan sejuk.

Bebatuan dan karang kecil bertaburan memenuhi bibir pantai. Lautnya berwarna hijau kebiru-biruan mampu menghipnotis mata pengunjung.

Uniknya, perpaduan warna hijau kebiruan itu seperti membentuk sebuah telaga. Pengunjung diimbau selalu waspada lantaran ada semacam palung laut berjarak belasan meter dari bibir pantai.

Keunikan berikut yaitu terdapat aliran air tawar yang mengarah ke laut.

Pantai ini mulanya difasilitasi dengan pondok tempat orang duduk bersantai. Namun sekarang pondok tersebut sudah rusak akibat diterpa badai.

Salah satu wisatawan, Mawar Tukan (28), mengaku takjub saat mengunjungi Telaga Biru.

Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya memperbaiki jalan rusak agar potensi wisata di pesisir utara Flotim terus bergeliat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Flores Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Lopo-lopo dan fasilitas lainnya tentu penting, tetapi yang paling utama itu infrastruktur jalan. Percuma juga kalau tempat bagus tapi akses kesini sulit. Pengunjung jadinya enggan berwisata," katanya kepada wartawan, Sabtu 26 November 2022.

Wanita berambut pirang itu menerangkan, berkendara ke Telaga Biru mengancam keselamatan pengendara. Aspal terkupas, dakian terjal penuh kerikil, hingga jalanan tanah berlumpur berpotensi mengalami kecelakaan.

Mawar bilang, beberapa kali pengendara mengalami kecelakaan hingga mengalami luka serius. Ia berharap pemerintah daerah memperhatikan kesenjangan infrastruktur jalan di daerah potensi wisata.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved