Berita NTT
Polda NTT Antisipasi Bencana Jelang Akhir Tahun
Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan bahwa semua satuan kerja (Satker) dengan peralatannya masing-masing
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mengantisipasi berbagai kejadian bencana alam jelang akhir tahun, Kepolisian Daerah NTT / Polda NTT membentuk Tim Khusus Penanganan Bencana Alam.
Tim khusus tersebut ada di tingkat Polda NTT maupun semua Polres jajaran yang mensiagakan semua personel dan peralatan teknis pendukung untuk siaga bencana.
Demikian penjelasan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma kepada POS-KUPANG.COM, usai memimpin apel gelar pasukan Penanganan Bencana Alam, Jumat 25 November 2022.
Baca juga: Polda NTT Periksa Tujuh Saksi Kasus Penganiayaan Yang dilaporkan Tristal Saputra Berry
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadomamengatakan apel siaga bencana bertujuan untuk menyiapkan personil, peralatan pendukung serta memastikan teknis penggunaan dan pergerakan di lapangan harus siap.
Pihaknya menegaskan semua personel Polri harus siaga saat terjadi bencana harus segera berada di lapangan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana.
"Apabila ada situas bencana, Polri tidak ada alasan untuk tidak turun. Harus turun terlibat membantu penanggulangan bencana," katanya.
Pihaknya menilai memasuki musim penghujan, cuaca sering berubah-ubah dengan kondisi angin kencang disertai angin kencang berpotensi menimbulkan bencana.
Baca juga: Polda NTT dan BPKP NTT Siap Kolaborasi Tangani Kasus Korupsi
"Intensitas hujan dan angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang, banjir, tanah longsor dan lain-lain. Ini akan menghambat aktifitas masyarakat kita siap menolong hingga memberikan trauma healing," tambahnya.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menegaskan bahwa semua satuan kerja (Satker) dengan peralatannya masing-masing. "Kita mengantisipasi kondisi terburuk yang terjadi di NTT. Semua satker akan diberlakukan secara shift dan siap bergerak kapan saja," tandasnya.
Terhadap penanganan bencana alam, Polri bekerjasama dengan semua unsur TNI, Basarnas, serta pemerintah daerah.
Baca juga: 3 Tahun Berkantor di Kantor Gubernur NTT Lama, Ditpamobvit Polda NTT Pindah ke Mapolda NTT
Usai apel gelar pasukan, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma melakukan pemeriksaan terhadap alat-alat yang digunakan untuk penanggulangan bencana.
Beberapa alat kendaraan antara lain mobil dapur umum yang dapat memasak makanan sebanyak 500 hingga 1.000 porsi.
Polda NTT juga menyediakan kendaraan water treatmen yang berkapasitas 3.000 liter yang dapat menyediakan air bersih siap konsumsi bagi warga terdampak bencana.
Demikian pula Unit Satwa Direktorat Samapta Polda NTT juga siagakan anjing pelacak yang akan membantu melakukan pencarian terhadap para korban bencana. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS