Berita NTT
Soal Demam Berdarah Dengue, DPRD NTT Minta Pemerintah Perlu Siapkan Strategi Khusus
upaya pencegahan dan kewaspadaan tinggi harus mulai diterapkan sejak dini, sehingga kasus DBD ini bisa dicegah.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPRD NTT meminta pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota di NTT agar menyiapkan strategi khusus dalam penanganan kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus H. Takandewa, Rabu 23 November 2022.
Menurut Yunus, DBD adalah salah satu kasus yang perlu mendapat perhatian khusus pemerintah, karena merupakan penyakit berisiko tinggi.
Baca juga: Cuaca NTT, BMKG: Sebagian Besar Wilayah NTT Berstatus Awas Curah Hujan Tinggi,Waspada Banjir Bandang
"Perlu disiapkan strategi khusus untuk menangani kasus DBD.di NTT. Persiapan yang matang juga sangat diperlukan," kata Yunus.
Dijelaskan, upaya pencegahan dan kewaspadaan tinggi harus mulai diterapkan sejak dini, sehingga kasus DBD ini bisa dicegah.
Lebih lanjut dikatakan, selain persiapan dan strategi, tentu fasilitas layanan kesehatan juga perlu diperhatikan.
"Fasilitas kesehatan dan tenaga medis perlu dipersiapkan dengan baik, sehingga penanganan kasus DBD dapat dilakukan secara baik sesuai standar pelayanan," katanya.
Yunus mengatakan, di masyarakat biasanya ada pembagian bubuk abate.
Baca juga: BWS NT II Serah Terima Pekerjaan Padat Karya di Flotim dan Lembata
"Jadi dengan persediaan bubuk abate yang memadai, diharapkan penanganan dini kasus DBD ini bisa berhasil," ujarnya.
Dia mengatakan, NTT harus bebas dari kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah.
"Kita harapkan NTT bebas dari KLB DBD, karena itu semua komponen harus ikut melakukan upaya-upaya pencegahan dini," ujarnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
