Prakiraan Cuaca NTT

Cuaca NTT, BMKG: Sebagian Besar Wilayah NTT Berstatus Awas Curah Hujan Tinggi,Waspada Banjir Bandang

Cuaca NTT hari ini 24 November 2022, BMKG sebut sebagian besar Wilayah NTT berstatus awas curah hujan tinggi, waspada banjir bandang

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Cuaca NTT hari ini/ Banjir bandang di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor NTT, Rabu 3 November 2021 - Cuaca NTT, BMKG: sebagian besar Wilayah NTT berstatus Awas Curah Hujan Tinggi, Waspada Banjir bandang 

POS-KUPANG.COM - Prakiraan Cuaca NTT Hari ini 24 November 2022. Ada peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), sebagian besar Wilayah NTT berstatus awas curah hujan tinggi. Karena itu BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir bandang dan tanah longsor.

Menurut penjelasan BMKG, saat ini sebagian besar wilayah di NTT mengalami curah hujan tinggi (lebih dari 300 mili meter/dasarian).

"Masyarakat di daerah-daerah dengan status awas curah hujan tinggi perlu lebih waspada terutama terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji.

Dikatakan Rahmattulloh Adji, saat ini beberapa zona musim di NTT sudah memasuki musim hujan berdasarkan pemantauan awal musim hujan yang diperbaharui per 20 November 2022.

Baca juga: Cuaca Hari Ini,Siklon Tropis 94S Picu Hujan di NTT,Bali,NTB, BMKG: Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa di sebagian besar wilayah NTT diprakirakan akan mengalami curah hujan Tinggi ( lebih dari 150 mili meter/dasarian) dengan peluang 71-100 persen.

Sebagian wilayah lainnya memiliki curah hujan tinggi berstatus awas yang tersebar di Pulau Timor, yaitu Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu.

Selain itu di Pulau Flores yaitu Kabupaten Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat.

Rahmattulloh Adji menjelaskan curah hujan tinggi perlu diwaspadai masyarakat karena dapat memicu berbagai dampak seperti kerusakan tanaman pertanian atau perkebunan akibat banjir, meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah berlereng serta meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan pemukiman.

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini Rabu 23 November 2022, BMKG : Semua Wilayah Hujan Disertai Petir

 (*/ant)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved