Pilpres 2024

Muhaimin Iskandar Bakal Bikin Poros Baru Jika Tak Diakomodir Dampingi Prabowo Subianto

Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, bakal membentuk poros baru jikalau itu dibutuhkan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
POROS BARU - Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin berencana akan membentuk poros baru jikalau nantinya Prabowo Subianto tak lagi memilihnya untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Pernyataan itu merespon kabar bahwa Prabowo memilih Ganjar untuk sama-sama maju pada Pilpres 2024 mendatang. 

Meskipun begitu, Cak Imin mengakui PKB dan dirinya akan tetap memperhatikan sejumlah faktor dalam menentukan pasangan capres- cawapres untuk Pilpres 2024.

Salah satu faktor yang mutlak diperhatikan, adalah elektabilitas para kandidat baik calon presiden maupun calon wakil presiden.

"Ya, semua faktor harus dipertimbangkan, sehingga kesimpulannya nanti adalah PKB harus realistis dan hal lainnya," kata Cak Imin.

Ganjar Pranowo Itu Orang Baik

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa pihaknya tahu kalau saat ini beredar kabar bahwa Prabowo mendapat peluang baru untuk meminang Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden.

Yang namanya isu politik, lanjut dia, akan terus berkembang. Karena itu pihaknya terus mencermati setiap hal yang mencuat di masyarakat.

Baca juga: Surya Paloh Tak Akan Iri Gegara Ucapan Jokowi kepada Prabowo Subianto Soal Jatah Presiden 2024

Dikatakannya, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang baik dan potensial bila maju sebagai peserta dalam pesta demokrasi nanti.

"Ya semua yang disebutkan itu adalah orang-orang baik, baik juga untuk masa depan bangsa. (Termasuk Ganjar) semuanya baik untuk bangsa," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin 21 November 2022.

Saat ini, lanjut dia, waktu terus berjalan, sehingga akan diketahui nanti Prabowo Subianto berpasangan dengan siapa.

"Nanti sama-sama kita akan tahu dengan siapa Pak Prabowo akan menjadi presiden. Dengan siapa Pak Prabowo akan memilih calon wakil presiden," ujarnya.

Saat ini, lanjut Wakil Ketua MPR ini, pihaknya terus memantau berbagai hasil survei yang berkembang di Tanah Air.

Meski hasil survei terus berubah, lanjut dia, namun kerja-kerja para kader partai politik juga akan terus menguat mendekati puncak pesta demokrasi mendatang.

"Dari dulu kita ini membaca survei, tapi kerja politik akan menentukan semuanya," ujar Ahmad Muzani.

Terkait pasangan capres dan cawapres nanti, kata dia, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan PKB.

"Cuma untuk diketahui bahwa Gerindra dan PKB sekarang telah mengikrarkan diri dalam sebuah perjanjian kerja sama politik 2024 yang itu dideklarasikan tanggal 13 Agustus 2022 yang lalu, sehingga perjanjian koalisi ini mengikat satu sama lain," katanya.

Baca juga: Prabowo Subianto Lebih Diandalkan untuk Gantikan Jokowi, Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan Utama

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved