Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 24 November 2022, Setia Mempertahankan Iman

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Setia Mempertahankan Iman.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 24 November 2022, dengan judul Setia Mempertahankan Iman. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Setia Mempertahankan Iman.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Wahyu 18: 1-2.21-23; 19: 1-3.9a; dan bacaan Injil Lukas 21: 20-28, Peringatan Santo Andreas Dun'g Lac.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 24 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Pada Hari Peringatan Santo Andreas Dun'g Lac, Imam dan Kawan-Kawan Martir, sebagai kaum beriman kita diingatkan untuk menghayati kesetiaan iman dan keberanian memberikan kesaksian dalam seluruh peristiwa hidup kita.

Bahwa dalam kenyataan hidup harian bersama dengan orang banyak lainnya kita mengalami beragam bentuk dan cara bagaimana orang mengekspresikan imannya itu memang pasti.

Tapi hal penting dan mendasar yang mesti kita perhatikan dalam seluruh peristiwa hidup kita adalah soal bagaimana kita memberikan kesaksian tentang kebenaran dengan berani dan menjaga kestiaan iman kita akan Allah.

Karena hanya dengan demikianlah kita memperoleh kemenangan yang gemilang yakni menikmati hidup kekal.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022, Bersaksi dalam Situasi Sulit

Sebaliknya jika kita lemah dan hidup kita sepenuhnya dikuasai atau dikendalikan oleh setan, maka kita akan binasa karena kita mau disesatkan.

Tentu kita menyadari lukisan kitab Wahyu tentang keruntuhan kota Babel, dan Injil yang menggambarkan keruntuhan Yerusalem.

Keruntuhan kota Babel dan kehancuran Yerusalem sebenarnya gambaran akan keruntuhan dan kehancuran kerajaan setan.

Bahwa setan selalu akan kalah dan binasa bila Kerajaan Terang datang. Semua orang yang hidup dan membiarkan dirinya dipimpin oleh Kerajaan Terang akan memperoleh hidup seperti Santo Andreas Du'ng Lac dan teman-temannya yang adalah martir.

Mereka yang hidupnya dipimpin oleh Kerajaan Terang, kapan pun waktunya mendengar peringatan Yesus Tuhan yakni, "Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab Penyelamatanmu sudah dekat."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 24 November 2022, Bangkitlah dan Angkatlah Mukamu

Dan bagi mereka yang hidupnya setia, taat akan Allah, pasti akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Dan pada waktu itulah keselamatan dan hidup kekal dinyatakan.

Apakah kita memiliki keberanian untuk memberikan kesaksian tentang Tuhan dan dengan setia mempertahankan iman?

Teks Lengkap Bacaan Kamis 24 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 24 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 24 November 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Wahyu 18:1-2,21-23;19:1-3,9a

Kota Raya Babilon jatuh.

Bacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar, dan bumi menjadi terang karena kemuliaannya. Ia berseru dengan suara nyaring, katanya, “Sudah roboh, sudah robohlah Babel, kota besar itu!

Kota itu telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat, dan tempat bersembunyi semua roh najis dan segala burung yang najis yang dibenci.”

Dan tampaklah seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya, “Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dicampakkan dengan keras ke bawah, dan takkan diketemukan lagi."

Suara para pemain kecapi, para penyanyi, para peniup seruling dan sangkakala, takkan terdengar lagi di dalammu. Tak seorang pun ahli kesenian akan diketemukan lagi padamu.

Pun suara kilangan takkan terdengar lagi di dalammu. Cahaya lampu takkan bersinar lagi dan suara pengantin pria dan mempelai wanita takkan kedengaran lagi di dalammu. Sebab para pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi dan oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan.”

Kemudian aku mendengar seolah-olah ada suara yang nyaring, seperti suara himpunan besar orang banyak di surga, katanya, “Alleluya. Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita, sebab besar dan adillah segala penghakiman-Nya.

Sebab Dialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusak bumi dengan percabulannya. Dialah yang telah membalas darah hamba-hamba-Nya kepada pelacur itu.”

Dan untuk kedua kalinya mereka berkata, “Alleluya! Ya, asap Kota Babel naik selama-lamanya.” Lalu malaikat itu berkata kepadaku, “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan nikah Anak Domba!”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 100:2,3,4,5

Refr. Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan nikah Anak Domba.

1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita.; datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

2. Ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah; Dialah yang menjadikan kita. Punya Dialah kita, kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

3. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!

4. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya; kesetiaan-Nya tetap turun-menurun, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Lukas 21:28b

Refr. Alleluya, alleluya.

Angkatlah kepalamu, sebab penyelamatmu sudah dekat.

Bacaan Injil: Lukas 21:20-28

Yerusalem akan diinjak-injak oleh para bangsa asing sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila kalian melihat Yerusalem dikepung oleh tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang ada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota.

Sebab itulah masa pembalasan dan genaplah semua yang tertulis. Celakalah para ibu yang sedang hamil atau yang sedang menyusui bayi pada masa itu! Sebab kesesakan yang dahsyat akan menimpa seluruh negeri, dan murka akan menimpa bangsa ini.

Mereka akan tewas oleh mata pedang dan diangkut sebagai tawanan ke segala bangsa. Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.”

Dan akan tampaklah tanda-tanda pada matahari, bulan dan bintang-bintang. Bangsa-bangsa di bumi akan ketakutan dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena cemas berhubung dengan segala sesuatu yang menimpa bumi ini, karena kuasa-kuasa langit bergoncangan.

Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved