Berita NTT
Pacu Tranformasi Energi & Penurunan Emisi, PLN Salurkan Bantuan TJSL Bersama Undana dan Pemprov NTT
Gubernur NTT dan Undana, turut hadir Asisten 1 TTS, Direktur PT. Timor Bio Energy sebagai pionir industri woodchip di Oetuke
POS-KUPANG.COM, KUPANG - PLN menyalurkan bantuan TJSL Integrasi Pengembangan Hutan Energi dan Peternakan Terpadu.
Penyaluran ini untuk memacu Tranformasi Energi Hijau dan Penurunan Emisi, dalam menyalurkan bantuan TJSL kepada masyarakat, PLN bersama Undana dan Pemprov NTT, Gubernur NTT
Gubernur NTT, mengapresiasi Program Transformasi PLN yang berkolaborasi lengkap bersama Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Bumdes dan Masyarakat.
Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, PLN bersama PT Anugrah Analisis Sempurna Lakukan Pemantauan Lingkungan
Salah satu upaya untuk mengakselerasi pengurangan emisi karbon dunia adalah dengan mengurangi penggunaan energi fosil.
Untuk itu, PLN mempercepat program transformasi energi hijau dengan teknologi Co-firing yang juga berbasis ekonomi kerakyatan menggandeng Pemerintah dan Civitas Akademika Undana dalam pengembangan hutan energi di Desa Oetuke NTT.
Gubernur Provinsi NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat S.H.,MSi, mengatakan, selaku gubernur sangat berbangga sekali dan berterima kasih, selama saya menjadi gubernur ini kolaborasi antara masyarakat, Perguruan Tinggi, BUMN PLN, Pemerintah dan dunia usaha beserta BUMDES terjadi pada hari ini.
"NTT tidak lama lagi cepat bertumbuh. 1 hari bisa 300 ton, jadi mendapat 180 juta perhari. Jadi kita harus tanam dengan baik, karena pohon lamtoro makin dipangkas makin subur. Undana sudah mendesain hutan dengan baik jadi kita harus beradaptasi dengan Renewable energy dan mendukung Net zero karbon karena masyarakat mendapat multiplier effect", lanjut Viktor.
Baca juga: PLN Serap Aspirasi Pelanggan untuk Tingkatkan Pelayanan
Viktor mengajak masyarakat untuk berkomitmen.
"Jadi kalau kita bisa menambah mesin lagi untuk energi,lalu ada bantuan sapi di Desa ini, maka angka kemiskinan harus turun. Disisi lain Pemahaman tentang listrik sebagai infrastruktur sebagai stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga kelompok rumah tangga bisa memanfaatkan. Jadi apabila Bulan Mei 2023 bisa mencapai 200 ton perhari, maka EBT di Pulau Timor akan sangat mudah untuk didapat. Saya harapkan bisa berjalan dengan baik program transformasi hijau ini", Jelas Viktor
Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT dengan Pemprov NTT dan Undana telah dilakukan di Labuan Bajo pada tanggal 24 Juni 2022 yang lalu dimana Pemprov NTT sendiri telah menyediakan tambahan lahan 3.600 hektar di kawasan Pulau Timor untuk program penggerakan ekonomi energi kerakyatan lewat co-firing tersebut.
Disamping itu, Transformasi Energi dan Cofiring PLTU menjadi perhatian dalam pertemuan tingkat dunia di mesir yaitu Konferensi perubahan Iklim atau COP27 pada 6 – 12 November 2022.
Direktur PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen 8 inisiatif dalam tranformasi energi dan telah melakukan berbagai akselerasi di berbagai proyek energi bersih.
Baca juga: PLN Sukses Reduksi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon di Tahun 2022
Sejalan dengan inisiatif tersebut, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menginisiasi program integrasi pengembangan hutan energi, dan peternakan untuk mendukung ekosistem penyediaan bahan baku cofiring sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di NTT khususnya pulau Timor yang di “trigger” dengan program TJSL kepada masyarakat Desa Oetuke Kabupaten TTS.
Bantuan Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN dengan tajuk Integrasi Pengembangan Hutan Energi dan Peternakan Terpadu untuk kebutuhan Biomasa Cofiring PLTU Bolok di Pulau Timor yang berbasis Ekonomi Kerakyatan bersama Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur di Desa Oetuke Kecamatan Kolbano Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) pada selasa 22 november 2022.
Penyerahan bantuan berupa Bantuan Bibit Tanaman Produksi Biomassa Co-firing dan Peralatan Pengolah Lahan Energi, Bantuan Mesin Pencacah dan Konservasi Satwa di kawasan Ekowisata Hutan Energi.