Berita NTT

Pacu Tranformasi Energi & Penurunan Emisi, PLN Salurkan Bantuan TJSL Bersama Undana dan Pemprov NTT

Gubernur NTT dan Undana, turut hadir Asisten 1 TTS, Direktur PT. Timor Bio Energy sebagai pionir industri woodchip di Oetuke

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
HADIR - Gubernur Provinsi NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat hadir dalam program transformasi energi hijau dengan teknologi Co-firing yang juga berbasis ekonomi kerakyatan menggandeng Pemerintah dan Civitas Akademika Undana dalam pengembangan hutan energi di Desa Oetuke Kabupaten TTS NTT. 

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Fintje Lumembang mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan bukti bahwa kita mempunyai hutan energi yang sangat cukup sebagai perwujudan merubah Pulau Timor menjadi Biomass Island.

Sinergi antara PLN dengan Undana telah terjalin dengan baik dan Undana  siap melestarikan hutan dan memberi nilai tambah terhadap hutan dan di Desa Oetuke. Melalui program ini, PLN siap mendukung pertumbuhan industri di Desa.

Baca juga: Ganti Batubara Sebagai Sumber Energi, PLN : Akan Ujicoba Biomassa

“Untuk pembangunan tempat pengolahan woodchip, PLN telah menyediakan lsitrik sebesar 197 kVA. Ini berarti PLN siap mendukung pertumbuhan industri bukan hanya di kota tapi juga di desa. Kami berharap industri lainnya dapat bertumbuh di Oetuke dan desa-desa lainnya di NTT”, imbuhnya.

Desa Oetuke dipilih sebagai pusat pegembangan hutan energi sebagai bahan baku cofiring karena memiliki topografi yang strategis. Daerah berbukit seluas 150 hektar dipenuhi dengan tanaman liar khususnya lamtoro dan gamal.

Dari hasil penelitian, lamtoro mempunyai nilai kalori kurang lebih 3.900 kkal/kg yang cukup untuk dijadikan bahan baku cofiring yang efisien.

Salah satu mata pencaharian penduduk yaitu beternak dimana ternak diberikan makanan memanfaatkan daun dan ranting pohon lamtoro yang ada. Hal ini menjadi pendukung penyediaan sapi sebagai bagian dari program pengembangan hutan energi di Oetuke.

Daun menjadi pakan ternak sapi, ranting dan batang pohon dicacah menjadi woodchip untuk bahan baku cofiring, sehingga bukan saja bahan baku cofiring tersedia secara berkelanjutan akan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Oetuke.

Sementara itu, Civitas Akademika Undana dalam pengembangan hutan energi berbasis ekonomi kerakyatan ini.

Baca juga: Tingkatkan Koordinasi, PLN Terima Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI di Kupang, NTT

Untuk menjaga sustainability Feed Stock, Undana punya Obat yaitu ekonomi kerakyatan/ ekonomi gotong royong sebagai jawaban tantangan di 2023, BUMN hadir untuk rakyat melalui program TJSL di Desa Oetuke, Undana dan PLN berhasil membuat suatu miniatur sistem Hutan Energi berbasis kerakyatan dengan melibatkan BumDes pertama di NTT bahkan nasional sebagai penyedia pasokan biomass.

Sementara itu, Rektor Undana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M Sc mengapresiasi  acara yang mendorong ekonomi kerakyatan.

"Kami sebagai Perguruan tinggi sangat bangga dengan hadirnya acara ini dan Desa Oetuke menjadi pilot project desa cofiring PLTU Bolok milik PLN, jadi peran desa dalam pengembangan energi suplai biomassa dari Lamtoro adalah tanggung jawab Undana seperti adanya penggunaan pupuk dan sebagai Tridharma Perguruan Tinggi  berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat seperti acara hari ini", Paparnya

Penyerahan TJSL di Desa Oetuke berupa 40.000 anakan lamtoro, ternak sapi sebanyak 25 ekor dan 1 buah mesin cacah kapasitas produksi 3-4 ton per jam.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintah dan masyarakat.

Selain PLN, Gubernur NTT dan Undana, turut hadir Asisten 1 TTS, Direktur PT. Timor Bio Energy sebagai pionir industri woodchip di Oetuke, Perangkat Desa, masyarakat desa Oetuke dan sekitarnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penanaman pohon lamtoro sebagai simbolis anakan Lamtoro dan sapi kepada Kepala Desa Oetuke, Kot'olin, Noelunat, dan Oebeti serta penanaman anakan Lamtoro untuk kelangsungan Hutan Energi di Pulau Timor.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved