Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Unggul dalam Lima Survei Terbaru, Anies Baswedan di Posisi Ketiga Setelah Prabowo
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah unggul telak dalam lima survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei di Tanah Air.
Dalam survei yang digelar Lingkaran Suara Publik (LSP), elektabilitas Ganjar Pranowo ada di urutan kedua setelah Prabowo.
Prabowo menduduki urutan teratas dengan perolehan 31,8 persen, sedangkan Ganjar mendapat 20,4 persen.
Sementara Anies mendapatkan 11,7 persen, disusul Ridwan Kamil (10,5 persen) dan Agus Harimuti Yudhoyono (7,2 persen).
Kemudian ada Puan Maharani (2,9 persen), Sandiaga Uno (2,1 persen), dan Erick Thohir (2,1 persen).
Nama lain yaitu Khofifah Indar Parawansa (1,9 persen), Muhaimin Iskandar (1,6 persen), Airlangga Hartarto (1,2 persen), Mahfud MD (0,9 persen).
Juga ada Andika Perkasa (0,6 persen), Surya Paloh (0,3 persen), La Nyalla Mahmud Mattalitti (0,2 persen), Zulkifli Hasan (0,2 persen), Ahmad Syaikhu (0,2 persen) dan undecided voters (4,2 persen).
4. Indikator Politik Indonesia
Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama sebagai calon presiden (capres) 2024.
Dalam survei yang digelar pada 13-20 September 2022, elektabilitas Ganjar mencapai 29 persen.
Disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masing-masing memperoleh 19,6 persen dan 17,4 persen.
Baca juga: Presiden Jokowi Lebih Dekat dengan Ganjar Pranowo Ketimbang Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi mengatakan elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan dibandingkan survei sebelumnya pada Agustus 2022.
"Ini trennya, beberapa nama mengalami penurunan, misalnya Prabowo turun dari survei sebelumnya, Anies juga turun."
"Ganjar naik dibandingkan survei bulan Agustus," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Selasa 4 Oktober 2022.
Survei Indikator melibatkan 1.220 responden dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
5. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)