Berita Nasional

Haedar Nashir Kembali Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Musyawarah Hanya Lima Menit

Muktamar ke-48 Muhammadiyah kembali menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/M WISMABRATA
Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhamadiyah dalm Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Solo, Minggu 20 November 2022. 

Selain itu PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Hasil ini nantinya akan menjadi masukan penting di berbagai bidang.

"Sehingga hasil muktamar ini juga terus kita jadikan masukan-masukan penting bagi berbagai pihak. Pemerintah, DPR, TNI, Polri dan komponen bangsa lain," kata dia.

Haedar juga menyampaikan bahwa kepemimpinan Muhammadiyah satu mata rantai terstruktur dari level PDM, PCM, dan PCIM. Maka, kepemimpinan ke depan harus mampu memobilisasi seluruh gerak kepemimpinan secara nasional.

Baca juga: Airlangga: PP Muhammadiyah Bantu Perluas Keuangan Inklusi Syariah

"Itu memberi peluang untuk bersama-sama secara nasional untuk menjalankan program sesuai keputusan muktamar ini," ujarnya.

Haedar turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka serta pihak terkait lainnya karena Muktamar Muhammadiyah telah berjalan dengan lancar.

Adapun Abdul Mu'ti yang terpilih menjadi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 menegaskan dirinya akan menjadi makmum bagi Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah. "Saya akan jadi makmum bagi Pak Haedar sebagai imam di Muhammadiyah," kata Abdul.

Abdul mengatakan dirinya lebih tepat menjadi pendamping di baris kedua atau second line bagi Haedar. Ia berkelakar tinggi badannya saja lebih pendek dari Haedar.

Ia mengatakan bahwa Haedar cocok menjadi ketua umum karena memiliki ilmu yang lebih luas. Ia pun berharap amanah yang diberikan kepadanya sebagai sekretaris umum bisa menjadi bekal bekerja lebih baik lagi bagi Muhammadiyah.

"Ilmunya lebih luas Pak Haedar. Jadi saya tentu saja merasa bahwa ini adalah amanah yang Alhamdulillah tujuh tahun empat bulan saya mendampingi Pak Haedar. Mudah-mudahan apa yang sudah kami lakukan, (di) periode 2022-2027 ini dapat kami perbaiki pada masa-masa yang akan datang," kata dia. (tribun network/ebs/sal/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved