Heru Budi Hartono Depak Tatak Ujiyati, Orang Dekat Anies Baswedan Ini Pernah Pojoki Ahok
Heru Budi Hartono Penjabat Gubernur DKI Jakarta mendepak Tatak Ujiyati dari jabatannya sebagai Komisaris LRT Jakarta. Tatak orang dekat Anies Baswedan
POS-KUPANG.COM - Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta mendepak Tatak Ujiyati dari jabatannya sebagai Komisaris LRT Jakarta. Orang dekat Anies Baswedan ini dicopot, setelah sebelumnya Heru Budi Hartono mencopot Mohammad Aprindy dari jabatan Direktur Utama PT MRT Jakarta.
Kedua sosok ini didepak dari jabatannya selang beberapa hari pasca Anies Baswedan turun dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kini satu per satu orang dekat Anies Baswedan ditendang dari lingkaran kekuasaan yang telah dibangun selama lima tahun terakhir.
Untuk diketahui, Tatak Ujiyati selama ini menempati pos penting yakni sebagai Komisaris LRT Jakarta. Perihal pencopotan tersebut dibeberkan sendiri oleh Tatak Ujiyanti di akun Twitternya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy juga dicopot dari tampuk kekuasaannya di perusahaan tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Bak Pahlawan Disebut Selamatkan Uang Negara Rp 23,3 T, Dibantah Anak Buah Sri Mulyani
"Purna tugas. Alhamdulillah telah menyelesaikan tugas sbg Komisaris di PT LRTJ. Membantu menjalankan perusahaan sesuai tujuan & mematuhi GCG," tulisnya di akun twitter pribadinya (@tatakujiyati) dikutip Rabu 16 November 2022.
Di akun Instagramnya, Tatak Ujiyati juga mengumumkan bahwa dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai Komisaris PT LRT Jakarta.

"Purna tugas. Alhamdulillah telah menyelesaikan tugas sebagai Komisaris di PT LRT Jakarta. Bersama BOD, BOC & seluruh jajaran membantu menjalankan perusahaan sesuai tujuan & mematuhi GCG," tulis Tatak pada kolom keterangan postingannya Selasa 15 November 2022.
Tatak menyebutkan bahwa saat dirinya dipercaya sebagai Komisaris, PT LRT Jakarta bergerak ke arah yang lebih baik.
"Kinerja membaik, hasil audit keuangan baik, tidak ada kasus hukum, kualitas layanan meningkat. Terimakasih kepada Gubernur DKI, Pemprov DKI, PT Jakpro & PT LRT J yang telah memberi kesempatan untuk berkontribusi membangun Jakarta lewat LRT Jakarta. Insyaallah LRT Jakarta tetap jaya," tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Tatak menyebutkan bahwa pencopotan dirinya merupakan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku perusahaan induk LRT Jakarta.
"Saya dapat salinan KPPS dari PT Jakpro yang ditandatangani kemarin (14 November 2022)," ucapnya.
Tatak juga enggan menjelaskan lebih jauh alasan pencopotan dirinya itu. "Untuk alasan (pencopotan) silahKAN tanya ke PT Jakpro. Saya hanya terima saja," ujarnya.
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Punya Modal Besar Tapi Harus Siap Lawan Penguasa Besar
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro yang sudah memberi kepercayaan padanya untuk menempati jabatan sebagai Komisaris LRT Jakarta.
"Terima kasih sudah diberi kepercayaan memegang amanah selama ini dan alhamdulillah berjalan dengan baik," tuturnya.
Jadi Tim Percepatan Pembangunan