Berita Lembata

Warga dan Penjabat Bupati Lembata Sorot Sampah di RSUD Lewoleba

musim hujan seperti sekarang, kawasan tersebut berpotensi berubah menjadi sarang demam berdarah alias DBD

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa (kiri) bersama Ketua DPRD Lembata Petrus Gero 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemandangan tak biasa ditemukan di depan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba, Kabupaten Lembata, Senin, 14 November 2022 pagi.

Sampah berserakan di sana. Mulai dari kardus bekas, potongan balok dan kayu sisa proyek hingga sampah plastik dibuang begitu saja di depan gedung IGD rumah sakit.

Bahkan, pasir dan batu yang digunakan untuk pembangunan beberapa unit gedung di rumah sakit itu pun di biarkan menumpuk di depan pelataran ICU.

Baca juga: Setelah Rusak Bertahun-tahun, Ruas Jalan Ile Ape Lembata Kini Mulai Diaspal Hotmix

Kondisi ini membuat pemandangan di sekitar komplek RSUD Lewoleba menjadi tidak bersih dan asri. Apalagi, memasuki musim hujan seperti sekarang, kawasan tersebut berpotensi berubah menjadi sarang demam berdarah alias DBD.

Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa prihatin dengan kondisi tersebut. Ia pun mengakui bahwa RSUD Lewoleba memang sangat kotor.

"Saya kepingin rumah sakit bersih dan bagus, ini masih kotor sekali," sebut Marsianus Jawa dalam rapat bersama Forum Peduli dan Penyelamat Lewotana (FP2L) di ruang rapat Bupati Lembata, Senin 14 November 2022.

Dengan melihat komplek rumah sakit yang terkesan kotor dan tidak bersih itu, Marsianus memerintahkan Direktur RSUD Lewoleba untuk segera mengambil sikap.

"Setelah penyelesaian bangunan gedung itu tata baik baik, supaya orang datang itu bersih sehat," tandas Marsianus.

Baca juga: Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa Pastikan Bentuk Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang

Andi Lasar, warga Lewoleba yang ditemui di RSUD Lewoleba, Minggu 13 November 2022 sendiri heran dengan manajemen kebersihan yang diterapkan pihak rumah sakit.

Andi juga mempertanyakan sejauh mana kepekaan Direktur RSUD Lewoleba yang dinilai lambat menyikapi masalah sampah di wilayah rumah sakit.

Padahal kata dia, hal itu sebetulnya tidak perlu ada di setiap unit kesehatan apalagi di wilayah sekelas rumah sakit. Karena itu musti diselesaikan secara cepat.

"Sudah mau satu bulan itu semua dibiarkan berserakan, tidak ada yang peduli untuk bersihkan. Ini rumah sakit atau tempat sampah," ucapnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved