KKB Papua

KKB Papua - Prajurit TNI Ditembak Numbuk Telenggen, Timah Panas Masih Bersarang di Paha Korban

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali melakukan tindakan anarkis di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
TNI KENA TEMBAK - Salah seorang prajurit TNI ditembak KKB Papua, saat sedang melakukan patroli di Kampung Yenggemok, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Minggu 13 November 2022. Pergolakan di Papua itu sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. 

"Saya sudah perintahkan Direskrimum Polda Papua bersama Satgas Ops Damai Cartenz untuk mendalami kejadian tersebut dan mengevaluasi kejadian," tutur Fakhiri.

KKB Papua Serang 8 Pekerja

Sebelumnya di lokasi yang sama, delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu 2 Maret 2022.

Para korban diserang ketika memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.

Baca juga: KKB Papua Intan Jaya Sebut Pekerja Puskesmas Beoga yang Tewas Intelijen Indonesia

Akibatnya, delapan orang tewas dalam peristiwa itu, salah satunya anak kepala suku.

Kemudian pada Kamis 4 Maret 2022, 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.

Tiba-tiba, mereka diserang dan ditembaki KKB. Berdasarkan laporan, terdapat 15 anggota KKB Papua yang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang dalam penyerangan itu.

Kontak senjata terjadi beberapa saat. Akhirnya, personel Pos Koramil Dambet menghalau mundur KKB ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.

Akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI bernama Pratu Herianto mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga.

Pada Jumat 4 Maret 2022, Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika.

Tujuh pekerja tewas dalam penyerangan tersebut dan cuma 1 orang yang selamat yakni Nelson Sarira.

Saat terjadi serangan, Nelson mengaku sempat melarikan diri ke jurang.

Di waktu bersamaan, rekan-rekan Nelson sudah terbangun dari tidur mereka dan berniat melarikan diri.

Tetapi, pasukan KKB Papua sudah lebih dulu mengepung tenda mereka.

Lantaran berada di paling ujung tenda, Nelson bisa melarikan diri dan bersembunyi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved