KKB Papua

KKB Papua - Prajurit TNI Ditembak Numbuk Telenggen, Timah Panas Masih Bersarang di Paha Korban

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali melakukan tindakan anarkis di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
TNI KENA TEMBAK - Salah seorang prajurit TNI ditembak KKB Papua, saat sedang melakukan patroli di Kampung Yenggemok, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Minggu 13 November 2022. Pergolakan di Papua itu sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. 

Paha kanan korban terkena tembakan. Bahkan satu peluru masih bersarang di tubuh korban.

"Atas kondisi itulah sehingga dengan cepat personel mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga,” jelasnya.

Ahmad Musthofa Kamal melanjutkan, setelah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Ilaga, korban dilarikan menuju Bandara Ilaga untuk bergeser ke Kabupaten Mimika guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Korban dalam keadaan sadar dan telah dievakuasi menggunakan Helikopter Kadal milik TNI AU untuk dilanjutkan penanganan medis di Rumah Sakit Timika,” ujar Kasatgas Humas.

Diakhir penyampaiannya, ia mengatakan bahwa pelaku penembakan masih dalam penyelidikan dan pengejaran.

KKB Papua Serang Pekerja di Beoga

Sebelumnya, KKB Papua menyerang empat pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Beoga Barat, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa 8 November 2022.

Akibat kejadian tersebut satu pekerja tewas dan satu lainnya mengalami luka tembak.

"Telah terjadi insiden di Beoga, ada empat korban, dua sudah dievakuasi ke Timika dan yang dua belum," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa 8 November 2022.

Baca juga: KKB Papua - Wanita Intan Jaya Terkena Tembakan, Kini Korban Sedang Dirawat Intensif

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KKB Serang Pekerja yang Bangun Puskesmas di Beoga Papua, 1 Orang Tewas'.

Fakhiri menyebut, dua orang yang telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, adalah korban tewas atas nama Wahyu dan korban yang menderita luka tembak bernama Ilham.

Sementara dua korban lain yang masih di Beoga dipastikan selamat. Fakhiri menyebut, kedua pekerja yang selamat itu hingga kini masih mengalami trauma.

Proses evakuasi dua korban lainnya akan segera dilakukan, tergantung kondisi cuaca di lokasi kejadian.

"Masuk ke Beoga butuh waktu, karena tergantung cuaca. Kalau hari ini tidak bisa, maka besok akan dilanjutkan," kata Fakhiri.

Terkait kronologi penyerangan dan identitas pelaku, Fakhiri menyebut, polisi sedang mendalaminya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved