KKB Papua

KKB Papua - Diduga Menyusup ke Tengah Kerusuhan Dogiyai, Oknum KKB Papua Bakar Ikbal Hidup-Hidup

Oknum anggota KKB Papua diduga menyusup ke tengah kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Sabtu dan Minggu 12-13 November 2022.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
KORBAN MENINGGAL - Seorang warga sipil tewas mengenaskan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Provinsi Papua dalam insiden yang terjadi Sabtu dan Minggu, 11-12 November 2022. Kerusuhan itu diduga disusupi orang tak dikenal, yang disebut-sebut berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau biasa disebut KKB Papua. Kini aparat kepolisian sedang mengusut kasus tersebut. 

Sialnya, Willy dan Lukman terpisah dari dua rekannya tersebut, yang membuat keduanya tidak mengetahui lokasi persembunyian.

Kamal menuturkan, setelah kondisi dianggap aman, Willy dan Lukman kemudian pergi menuju ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi.

Namun, ketika sedang dalam perjalanan, seorang guru menemukan Willy dan Lukman sehingga keduanya diantar ke rumah Simon Petrus Pikey.

Simon Petrus Pikey merupakan anggota DPRD Kabupaten Dogiyai lantas membawa Willy dan Lukman ke Polres untuk dievakuasi.

Meski pun berhasil selamat, tetapi Kamal menyebut, Lukman mengalami luka bacok dan patah tulang.

"Lukman diketahui mengalami kondisi luka bacok dan patah tulang pada tangannya akibat dilukai oleh salah seorang oknum masyarakat dan willy hingga kini masih mengalami trauma," ujarnya.

Kamal menambahkan, setelah berhasil mengevakuasi keenam korban tersebut, aparat Kepolisian masih mencari 5 pekerja yang belum ditemukan.

"Masih terdapat 5 pekerja yang belum ditemukan dan diketahui kondisinya, yakni atas nama Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni," tandasnya.

DIEVAKUASI - Ilustrasi penyerangan KKB Papua dan evakuasi korban yang tewas akibat serangan mendadak kelompok separatis saat korban bersama temannya sedang mengerjakan proyek pembangunan Puskesmas di Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Selasa 8 November 2022.
DIEVAKUASI - Ilustrasi penyerangan KKB Papua dan evakuasi korban yang tewas akibat serangan mendadak kelompok separatis saat korban bersama temannya sedang mengerjakan proyek pembangunan Puskesmas di Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Selasa 8 November 2022. (Tribunnews.com)

Sebab Musebab Kerusuhan Dogiyai

Peristiwa kerusuhan di Kabupaten Dogiyai dan menewaskan Ikbal, hingga saat ini masih menjadi bahan pergunjingan publik.

Pasalnya, kerusuhan yang terjadi pada Sabtu 12 November 2022 hingga Minggu 13 November 2022 dini hari itu demikian mengerikan.

Baca juga: KKB Papua Intan Jaya Sebut Pekerja Puskesmas Beoga yang Tewas Intelijen Indonesia

Dalam kasus tersebut, enam kantor pemerintahan ludesa terbakar, hingga dua polisi terluka dalam peristiwa tersebut.

Ternyata, amukan massa tersebut, dipicu oleh kematian seorang anak yang berusia 5 tahun akibat kecelakaan lalu lintas.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengemukakan, anak yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu, bernama Noldi Goo (5). Bocah itu tewas gegara ditabrak truk.

"Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu 12 November 2022 sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo," kata Faizal di Jayapura, Sabtu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved