Belum Seminggu Selesai Dikerjakan, Lapen Topak-Langke Manggarai Rusak Parah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles

POS-KUPANG.COM,RUTENG- Kualitas pengerjaan lapisan penetrasi (Lapen) milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Manggarai segmen Tongke -Topak -Langke, Kecamatan Rahong Utara diduga asal jadi.

Proyek yang menelan anggaran setengah miliar itu belum seminggu selesai di kerjakan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah pada beberapa titik.

Pantauan Pos Kupang, kerusakan itu hampir merata sepanjang volume pengerjaan, intensitas hujan yang tinggi  aspal dengan  mudah terkelupas.

Seorang warga Bernabas Anggal (45) mengaku heran dengan kualitas proyek yang dikerjakan oleh CV Putra Racang itu, pasalnya belum berlangsung lama di kerjakan sudah mengalami kerusakan.

"Aspal ini tidak akan bertahan lama, ini belum seminggu dikerjakan tapi sudah rusak," katanya.

Baca juga: Awas Potensi Hujan Deras di Ngada dan Manggarai Timur-NTT, BMKG: Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Ia menduga pengerjaan Lapen yang menghubungkan Kampung Topak menuju Kampung Langke, Rahong Utara itu terkesan buru-buru diselesaikan alias asal jadi. Aspal yang kurang matang diduga kuat menyebabkan gampang terkelupas.

"Padahal belum sampai seminggu sudah rusak, ada beberapa titik sudah terkelupas, dugaan kuat akibat aspal kurang matang, bahkan pernah dikerjakan malam hari," kata Bernabas

Ia meminta Dinas terkait untuk melakukan pengawasan yang optimal. Diharapakan juga lakukan  pengecekan langsung di lapangan terkait kualitas proyek yang ada dan meminta kontraktor untuk melakukan pengerjaan ulang.

"Sebagai masyarakat kami turut mengawasi, sangat disayangkan dengan kualitas proyek seperti ini.Kami harapkan dinas terkait untuk mngecek langsung proyek ini," katanya 

Dihubungi terpisah Kepala Dinas PU kabupaten Manggarai Lambertus Paput menyampaikan akan perintahkan PPK turun cek langsung di lapangan.

"Terima kasih, Senin saya tugaskan PPK untuk cek," ungkap Lamber dengan singkat .(Cr2).