Berita Flores Timur

Korban Tewas di Perairan Tanjung Bunga Flores Timur Diduga Idap Epilepsi

Pria berusia 44 tahun itu ditemukan tewas tenggelam saat hendak menembak ikan di perairan laut setempat sekira pukul 17.30 Wita

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI - Ilustrasi korban tenggelam. Seorang warga berinisial MBK (44) tewas tenggelam di perairan wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kebelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Insiden maut dialami MBK, warga Desa Aransina, Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Jumat 11 November 2022 kemarin.

Pria berusia 44 tahun itu ditemukan tewas tenggelam saat hendak menembak ikan di perairan laut setempat sekira pukul 17.30 Wita.

Menurut Kapolres Flores Timur, AKBP I Ngurah Joni Mahardika melalui Kasie Humas Ipda Anwar Sanusi menuturkan, korban diduga mengidap epilepsi atau bawaan sakit kejang mendadak saat menembak ikan di dasar laut.

"Kemungkinan korban mengalami kejang-kejang pada bagian fisik, kaki dan tangan, sehingga menyebabkan meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi wartawan di Larantuka.

Ia mengatakan, tak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Keluarga pun ikhlas dan menerima kematian sebagai musibah.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Aransina Flores Timur Tewas Tenggelam, Korban Sempat Pamit Istri

Diberitakan sebelumnya, MBK (44) ditemukan tewas di perairan wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores.

Informasi yang dihimpun polisi dari istri korban, Marta Rate Sekosi, korban sempat berpamitan memancing ikan sekira pukul 07.30 Wita.

Namun hingga petang, korban tak kunjung pulang. Martha yang cemas mencari keberadaan sang suami di pinggir pantai namun belum ketemu.

Beberapa jam setelah mencari, Martha hanya menemukan pakaian dan perahu yang masih terapung di permukaan air laut.

Martha yang semakin cemas lantas memanggil warga untuk melakukan pencarian hingga herhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Korban ditemukan meinggal dalam dasar laut sekitar pukul 17.30 Wita," ungkap Ipda Anwar.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved