Kota Kupang Kini Punya Dua Kampung Kerukunan

Bagi dia, kemampuan yang ada dalam diri tiap manusia sudah sama. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja bersama untuk melahirkan sebuah perubahan, terutama dalam Kota Kupang. 

Mengenai kerukunan, George bercerita ketika penyelenggaraan Pesparani ke II tingkat nasional di NTT baru-baru ini, Ketua Panitia merupakan seorang muslim dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) NTT. 

Dalam acara keagamaan selanjutnya, George Hadjoh meminta agar partisipasi atau keterlibatan dari tokoh agama lain bisa ada. Ia berkata kalau hal itu ketika diwujudkan maka merupakan Kebhinekaan yang luhur dari NTT dalam bingkai pembangunan Kota Kupang. 

Dia juga berkata tentang keimanan. Kebersihan yang selama ini dilakukan merupakan bagian dari iman umat beragama. 

Persemian Kampung Kerukunan ini harus menjadi bagian penting. Persatuan tiap warga perlu dijaga. 

"BTN-Kolhua harus hati-hati, semua harus rukun. Untuk rukun, hanya satu, harus ada komunikasi. Ini akan membuat warga yang dapat dibanggakan oleh NTT dan Indonesia," sebutnya. 

George juga meminta agar Kampung Kerukunan bisa diperluas ke kecamatan lain. Hal ini menegasikan bahwa Kota Kupang menjadi wilayah dengan Kerukunan tertinggi secara nasional. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS