Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 8 November 2022, Kecil, Sederhana, Semangat Besar

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Kecil, Sederhana, Semangat Besar.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 8 November 2022 dengan judul Kecil, Sederhana, Semangat Besar. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Kecil, Sederhana, Semangat Besar.

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Lukas 17:7-10.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 8 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Allah sudah mempercayakan suatu pekerjaan kepada kita masing-masing. Kita patut bersyukur kepada Allah. Dengan bangga dan setia, kita melaksanakan tugas sehari-hari.

Bahkan, kita perlu melakukan hal-hal kecil dan sederhana dengan semangat yang besar. Itulah persembahan hidup kita kepada Allah, yang empunya hidup dan pekerjaan kita.

"Kami ini adalah hamba-hamba yang tak berguna, kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan" (Luk 17:10).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 8 November 2022, Menjadi Hamba yang Setia dan Rendah Hati

Marilah kita mempersembahkan hidup dan karya kita hari ini sebagai pujian bagi Allah.

Hari ini Misa Penerimaan Sakramen Krisma di Paroki St. Fransiskus Xaverius Wini Dekenat Mena bagi 375 orang. Tema Misa hari ini, "Terimalah Roh Kudus".

Tuhan Yesus, baruilah semangat kami dengan Roh-Mu yang kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Selasa 8 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 8 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 8 November 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Titus 2:1-8.11-14

Hendaklah kita hidup saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan Allah dan penyelamat kita Yesus Kristus.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:

Saudaraku terkasih, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. Para lanjut usia hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih dan ketekunan.

Demikianlah pula para wanita tua hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik, dan dengan demikian mendidik wanita-wanita muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suami, agar sabda Allah jangan dihujat orang.

Demikian pula terhadap orang-orang muda. Nasihatilah mereka, supaya menguasai diri dalam segala hal, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. Sebab sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia.

Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar, dan Penyelamat kita Yesus Kristus.

Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 37:3-4.18.23.27.29

Refr. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.

1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hati-Mu!

2. Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.

3. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; tetapi orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Yoh 14:23

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya

Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepada-Nya.

Bacaan Injil: Lukas 17:7-10

Kami hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Yesus bersabda kepada para murid, “Siapa di antaramu yang mempunyai seorang hamba, yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang, ‘Mari segera makan?’

Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu, ‘Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum! Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum’. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena ia telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kalian.

Apabila kalian telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kalian berkata, ‘Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.'

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved