Berita Sumba Barat

Bupati Yohanis Ingatkan Para Kepala Sekolah di Sumba Barat Taati Regulasi Dana BOS

Pengelolaan dana BOS di Kabupaten Sumba Barat masih menjadi temuan BPK sehingga para kepsek harus taati aturan.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Gerardus Manyela
POS KUPANG.COM
SAPU BERSIH PUNGLI -Peserta sosialisasi sapu bersih pungli di Kabupaten Sumba Barat mendengarkan arahan Bupati, Yohanis Dade di aula Kantor Bupati Sumba Barat, Senin, 7 Nopember 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

 

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H mengingatkan para kepala sekolah agar menaati regulasi dalam mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Bupati Yohanis menekankan pengelolaan dana BOS di Kabupaten Sumba Barat masih menjadi temuan Badan Pemeriksda Keuangan (BPK). Untuk itu, ke depan harus dipebaiki dengan mengikuti regulasi terkait pengelolaan dan BOS.

Orang nomor satu di Kabupaten Sumba Barat itu mengingatkan, seluruh kepala sekolah di wilayahnya agar mengelola dana BOS sesuai peruntukan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan bukan menurut kemauan sendiri.

Saat membuka kegiatan sosialisasi sapu bersih pungutan liar yang diselenggarakan Inspektorat Sumba Barat di aula Kantor Bupati Sumba Barat, Senin 7 Nopember 2022, Bupati Yohanis mewanti-wanti para kepala sekolah yang cenderung menyalahi aturan dalam mengelola dana BOS.

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pimpinaj OPD, unit kerja, perwakilan kepala sekolah SD, SMP dan SMA-SMK se, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Baca juga: Bentuk Desa Tangguh Bencana, Bupati Sumba Barat Imbau Perlu Sinergi dan Kolaborasi Semua Pihak

Bupati Yohanis meminta para kepala sekolah jangan lagi membentak para guru di sekolah masing-masing. Berlakukan semua guru secara manusiawi. Sebab sampai saat ini, ada sejumlah kepala sekolah masih seperti itu.

"Saya minta hal itu tidak boleh terjadi lagi. Berlakukan para guru secara baik dan penuh sikap rasa saling menghormati," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Yohanis meminta semua peserta mengikuti kegiatan itu hingga selesai. Dengan demikian setiap peserta memiliki bekal pengetahuan sehingga mampu mencegah terjadinya pungutan liar. (*)

Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved