Breaking News:

Berita Kabupaten Kupang

Keheningan di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo Kupang

Taman Ziarah Yesus Maria dibangun di atas lahan seluah 5 Hektar. Lahan itu adalah tanah hibah salah satu umat Katolik bernama Yoseph Sulaiman.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA NAGO
KAPELA - Suasana Kapela St. Joan Paul II yang berada di  Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Minggu 6 November 2022 

Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Rosalia Andrela Nago

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Taman Ziarah Yesus Maria terletak di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Jaraknya kurang lebih 1 jam 45 menit jika ditempuh dengan kendaraan roda dua, dari Kota Kupang. 

Pantauan Pos Kupang, Minggu, 6 November 2022, untuk sampai ke taman ziarah harus melewati gang sejauh 1 km dari jalan utama.

Kiri kanan gang terdapat lahan-lahan yang telah dibajak. Sebagian lahan telah ditanami kacang tanah, dan terdapat beberapa rumah warga.

Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Kupang, 3 Calon Kades Oenoni II Amarasi Kampanye Serentak

Setelah sampai di area taman ziarah, pengunjung memarkirkan kendaraan di depan rumah Pastoran. Lalu berjalan menuju taman ziarah. 

Taman Ziarah Yesus Maria dibangun di atas lahan seluah 5 Hektar. Lahan itu adalah tanah hibah salah satu umat Katolik bernama Yoseph Sulaiman.

Taman ziarah itu di resmikan pada tanggal 25 November 2013 oleh mantan Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, Mgr. Petrus Turang dan diberkati oleh Cardinal Stanislaw Rylo, Dewan Kepausan untuk Kaum Awam.

“Taman ini terbuka untuk umum. Hampir tiap hari ada yang berdoa di kapela” ujar Mario salah seorang pengunjung yang sering berziarah.

Menurut Mario kadang ada gerombolan pengunjung yang datang dari luar daerah khusus untuk berdoa di Kapela.

Taman ziarah Yesus Maria memiliki 20 tempat berdoa rosario, yang dibangun atas donasi umat dari tiap paroki baik yang ada di Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang. Pada nisan tiap tempat berdoa tertulis peristiwa rosario dan nama-nama paroki. 

Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Kupang, Kampanye Aman Kadis PMD Harap Tetap Kondusif 

Para peziarah dapat melewati dua jalur, baik jalur naik maupun jalur turun. Sepanjang jalan tidak terdapat sampah, meskipun minim tempat sampah.

Jalur ziarah dpasang paving blok dan berbukit. Melalui jalur itu dapat terlihat lembah dan perkebunan milik penduduk. Sepanjang jalan yang berbukit dipenuhi rumput, dan pohon-pohon yang di tata rapi. 

Suasana di sana penuh keheningan. Hanya terdengar kicauan burung dan suara serangga. Peziarah nampak khusyuk mendaraskan doa rosario beserta ujudnya di setiap titik tempat berdoa.

Tibalah dipuncak taman doa. Sebuah kapela dengan patung Yesus menjualang tinggi. Kapela itu bernama St. Joan Paul II.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved