Berita NTT
Pelaku UMKM Dapat Pelatihan Proses Sertifikasi
Kepala Dinas Perindustrian NTT, Nasir Abdullah mengatakan, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) perlu difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi halal.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM. Eliabeth Eklesia Mei.
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia ( LPPOM MUI ), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Proses Sertifikasi dan Audit Terhadap Pelaku Usaha.
Kepala Dinas Perindustrian NTT, Nasir Abdullah mengatakan, pelaku Industri Kecil Menengah ( IKM ) perlu difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi halal.
"Kita perlu siapkan pelaku IKM yang mau dididik untuk memperoleh sertifikasi halal. Karena itu merupakan suatu kebutuhan bagi teman-teman usaha kecil," jelas Nasir Abdullah, Sabtu 5 November 2022 di Kupang.
Menurut Nasir, sertifikasi halal diperlukan agar orang tidak merasa ragu dalam membeli dan mengkonsumsi produk yang dijual pelaku UMKM karena sudah tersertifikasi halal.
Baca juga: Perwakilan Ombudsman RI NTT Lakukan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kantor Dinkes TTU
"Khususnya untuk auditor bahwa masa tersertifikasi halal itu 4 tahun. Yang perlu dijaga betul ialah jangan karena standar halal ini diperoleh hanya untuk mengurus sertifikat. Tetapi dalam 4 tahun ini para auditor harus memonitor pelaku IKM," Kata Nasir.
Nasir Abddulah juga mengatakan, dirinya akan mengatur bersama sama dengan auditor terkait konsep untuk memonitor pelaku IKM sebagai pemegang sertifikasi halal. Karena hal itu membutuhkan anggaran yg tidak sedikit.
"Alhamdullilah hari ini kita sudah peroleh 37 orang latihan secara langsung dan sisanya sebanyak 98 latihan secara during," ucapnya.
Baca juga: LPOM MUI dan Pemprov NTT Gelar Bimtek Sertifikat Halal Gratis
Nasir mengatakan peningkatan pelaku IKM itu sangat luar biasa karena tidak pernah terjadi bisa mencapai 135 peserta.
"Biasanya kita hanya 15 peserta saja. Kita beryukur untuk provinsi kita, karena ada provinsi lain yg tidak dapat. Kalau kali ini kita 135 orang yang dapat sertifikasi halal, Insya Allah tahun depan kita akan lebih banyak lagi," tuturnya.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang, Jln. K. H. Ahmad Dahlan, Kayu Putih, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Sabtu 5 November 2022. (Cr.20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
