Pilpres 2024
Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Tempati Posisi Teratas Tokoh Favorit Capres-Cawapres
Pengamat Politik Undip Teguh Yuwono menyebut generasi milenial dan Generasi Z akrab dengan dunia digital, kedua tokoh tersebut eksis di medsos.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menempati posisi teratas tokoh favorit untuk menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024.
Pengamat Politik Undip Teguh Yuwono menyebut generasi milenial dan Generasi Z akrab dengan dunia digital, sementara kedua tokoh tersebut terbilang eksis di berbagai platform media sosial.
"Nah pemilih pemula kan identik dengan gen z dan milenial, generasi yang penuh dengan medsos, cepat. Karena Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sangat eksis di kalangan ini, dengan aktivitas beliau di semua medsos, tentu ini berimplikasi," kata Teguh Yuwono kepada Kompas.com, Jumat 4 November 2022.
Bahkan bagi Teguh, ini bukan hal yang mengagetkan ketika Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil mendapat apresiasi dari kalangan gen z.
Pasalnya dulu di pilkada Jawa Tengah dan juga Jawa Barat, baik Ganjar maupun Ridwan Kamil, kan juga mendapat dukungan yang besar dari pemilih pemula.
Lebih lanjut, cara kedua tokoh itu menggunakan medsos juga dinilai lebih akrab dan dekat dengan para netizen, lantaran diduga akun medsos dipegang sendiri dan seringkali merespons kolom komentar.
"Lain dengan calon lain yang mungkin enggak pernah kontak langsung, calon lain mungkin pakai medsos, tapi dioperasionalkan oleh stafnya atau anak buahnya. Kalau khusus Ridwan Kamil dan Ganjar kan mereka langsung pegang sendiri HP-nya, jadi mereka bisa menanggapi langsung," terangnya.
Baca juga: Pilpres 2024, Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil Dijodohkan, Begini Respon Kang Emil
Komunikasi yang terjalin melalui platform digital itu cukup membangun kedekatan dengan Generasi Z. Sehingga mampu mempengaruhi pilihan mereka soal pemimpin di masa mendatang.
"Jadi saya kira gen z itu lebih merasa bisa berkomunikasi langsung dengan para pemimpinnya, sehingga wajar kalau mereka memilih pemimpin itu," jelasnya.
Meski favorit dalam survei, hingga kini Ganjar Pranowo belum mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, hal itu merupakan salah satu alasan PDIP untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.
Menurutnya, Megawati masih perlu banyak pertimbangan untuk memberikan tiket calon presiden (capres) kepada Ganjar dan mencari kemungkinan lain menghadapi Pilpres mendatang.
“Megawati tentu berpikir ulang, jika belum memegang kekuasaan ia (Ganjar) sudah offside berkali-kali, maka saat kekuasaan ia pegang, ia bisa berlari meninggalkan mekanisme kontrol yang dijalankan di internal partai,” sebut Umam kepada Kompas.com, Jumat 4 November 2022.
Apalagi, lanjut dia, PDIP merupakan partai politik (parpol) yang tak mau bergantung pada hasil survei elektabilitas figur capres. Tingginya elektabilitas Ganjar tak lantas membuatnya otomatis dipilih mewakili partai berlambang banteng itu untuk memperebutkan kursi RI-1.