Berita Kupang
BKSDAE Evakuasi Buaya Muara Sepanjang 2,2 Meter di Naikliu
Buaya muara tersebut terperangkap dalam perangkap yang dipasang oleh tim BBKSDAE yang dipimpin oleh Theodorus Tefa
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem ( BBKSDAE ) II Kupang mengaevakuasi buaya muara sepanjang 2,2 meter di Desa Afoan Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang.
Buaya muara tersebut terperangkap dalam perangkap yang dipasang oleh tim BBKSDAE yang dipimpin oleh Theodorus Tefa dan dua rekannya, Rabu 2 November 2022 dini hari.
Aipda Fidelis Kotan dan masyarakat ikut beesama Bersama Tim BBKSDAE sebelumnyansudah menyetahui posisi buaya sejak Selasa 1 November sekitar pukul 17.15 Wita.
Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Kupang, 3 Calon Kades Oenoni II Amarasi Kampanye Serentak
Buaya muara tersebut akhirnya muncul di muara fatu ao dan telah terperangkap pada perangkap yg di pasang oleh Tim BBKSDA.
Dengan menggunakan Tali Snar Bite dan umpanan berupa seekor ayam mereka akhirnya berhasil menangkap buaya yang cukup meresahkan masyarakat.
Saat mengevakuasi buaya tersebut tim mengukur panjang buaya dengan ukuran 2,2 meter dan berjenis kelamin betina.
Untuk sementara Tim mengamankan buaya tersebut dan akan melanjutkan pemasangan perangkap pada pagi hari nanti.
Baca juga: Pilkades Serentak di Kabupaten Kupang, Masa Kampanye Cakades Selama Tiga Hari
Tim BBKSDAE yang dipimpin Theodorus Tefa mengevakuasi buaya tersebut mengaku melakukan penangkapan dengan perangkap dan mengevakuasi, melihat keberadaan buaya sangat membahayakan terhadap keselamatan warga mau pun ternak warga.
Dan keberadaan buaya yg terletak di muara fatu ao tersebut benar-benar di tengah-tengah pemukiman warga Desa Afoan mau pun warga Kelurahan Naikliu.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto yabg dikonfirmasi mengungkapkan benar adanya operasi penangkapan buaya tersebut dan ia memberikan apresiasi atas upaya BBKSDAE Provinsi NTT yang telah memberikan rasa aman bagi warga Desa Afoan.
"Benar operasi ini sedang dilaksanakan dan saya memberikan apresiasi atas upaya tersebut yang bisa memberikan rasa aman pada warga masyarakat," jelasnya. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
