Pilpres 2024

Aisah Putri Budiarti Ungkap Fakta Mengejutkan, Sosok Airlangga Hartarto Tak Sekuat Dulu

Aisah Putri Budiatri, Peneliti PRP-BRIN ( Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional ), mengungkapkan fakta politik yang mengejutkan.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
TAK SEKUAT DULU - Sebuah momen indah saat Presiden Jokowi hadir dalam HUT Partai Golkar. Peneliti PRP BRIN, Aisah Putrio Budiarti menyebutkan saat ini sosok Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak sekuat dulu. 

POS-KUPANG.COM - Aisah Putri Budiatri, Peneliti PRP-BRIN ( Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional ), mengungkapkan fakta politik yang mengejutkan.

Dia mengatakan bahwa saat ini, sosok Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak sekuat dulu. "Partai Golkar yang mulanya mendorong sosok Airlangga Hartarto, tampaknya tidak sekuat dulu untuk mendorong sosok ketum ini ke ruang publik."

Hal ini diungkapkan Puput, sapaat Aisah Putri Budiarti kepada awak media, Selasa 1 November 2022.

Dikatakannya, ada beberapa hal yang menjadi sebab melorotnya elektabilitas Partai Golkar belakangan ini.

Baca juga: Airlangga Hartarto Paling Dipilih Melanjutkan Program Presiden Jokowi, Simak Hasil Survei INES

Salah satunya adalah mesin Partai Golkar masih bekerja setengah hati. Mesin partai ini belum serius mendorong Airlangga ke ruang publik terkait Pilpres 2024 mendatang.

Sebelumnya, survei SMRC membeberkan hasil pemilu 2019 yang diperoleh setiap partai politik.

HUT ke-58 Partai Golkar
HUT GOLKAR - Suasana pose bersama saat HUT ke-58 Partai Golkar pada 21 Oktober 2022. Momen indah yang diselenggarakan Partai Golkar ini dihadiri juga oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Disebutkan bahwa dibanding hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) melompat naik dari 19,3 persen menjadi 24 persen.

Begitu juga dukungan kepada Partai Gerindra, naik dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen.

Sedangkan dukungan kepada Partai Golkar justeru menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen.

Menurunnya elektabilitas Partai Golkar itu, lanjut Aisah Putri Budiarti, dilatarbelakangi oleh beberapa hal.

Salah satunya, lanjut dia, adalah kecanggungan Partai Golkar dalam menarik perhatian publik terkait isu politik.

Utamanya adalah soal calon presiden yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Hingga saat ini, Partai Golkar berhenti pada isu pembentukan koalisi yang sampai saat ini belum menonjolkan calon yang bakal didorong ke Pilpres 2024.

Padahal, lanjut dia, setiap isu Pilpres 2024 yang dilepas ke ruang publik, hampir pasti selalu mendapat perhatian publik.

"Golkar awalnya mendorong sosok Airlangga Hartarto, tapi saat ini tampaknya tidak sekuat dulu untuk mendorong sosok ketum ini ke ruang publik."

Baca juga: Kader Muda Golkar Harus Siap Hadapi Perubahan Iklim, Simak Pesan Ketum Airlangga Hartarto

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved