Berita Sumba Barat
Masyarakat Sumba Barat Desak Pemerintah Perbaiki Traffic Light Pertigaan Jalan Gelora Pada Eweta
antrean kendaraan mengisi BBM mengular sampai pertigaan jalan Gelora Pada Eweta yang menghalangi pandangan pengendara
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Masyarakat Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat mendesak pemerintah segera memperbaiki lampu lalu lintas atau traffic light dipertigaan jalan raya Gelora Pada Eweta.
Desakan masyarakat Kota Waikabubak, Sumba Barat kepada pemerintah berkaitan dengan tidak berfungsi lampu lalu lintas atau traffic light setahun terakhir ini.
Selain itu, ruas jalan raya cukup ramai, kendaraan hilir mudik melintas jalur jalan raya itu baik ke arah kota Waikabubak maupun ke arah kompleks perkantoran pemerintahan di Weekarou, Sumba Barat.
Kondisi lalu lintas kian padat bersamaan terjadi antrean kendaraan mobil mengisi BBM di SPBU KM 3 yang berjarak sekitar 50 meter dari pertigaan jalan raya Gelora Pada Eweta.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek Jalan di Kecamatan Kota Waikabubak
Kondisi itu sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas akibat lampu lalu lintas tidak berfungsi.
Antrean kendaraan mengisi BBM mengular sampai pertigaan jalan Gelora Pada Eweta yang menghalangi pandangan pengendara yang melintas pada jalan raya tersebut.
Rofin Kaka, Ina Yanti dan Robert Ngongo, tiga warga Sumba Barat yang ditemui POS-KUPANG.COM di pertigaan jalan Gelora Pada Eweta, Kota Waikabubak, Sumba Barat, Selasa1 Nopember 2022 pagi, mengaku baru saja selesai antre mengisi BBM fertalite dan hendak ke kota untuk berbelanja kebutuhan keluarga di pertokoan dalam kota Waikabubak, Sumba Barat.
Ketiganya mengaku, lampu lalu lintas jalan raya pertigaan Gelora Pada Eweta sudah lama tidak berfungsi.
Padahal pertigaan jalan ini cukup ramai apalagi kalau terjadi antrean kendaraan mengisi BBM di SPBU yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari pertigaan jalan raya ini.
Sebab antrean kendaraan terutama pickup mengular sampai pertigaan jalan raya menghalangi pandangan pengendara ke arah jalan raya.
Baca juga: Menteri PPA RI Launching Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak di Desa Pogo Tena Sumba Barat Daya
Kondisi itu sering menimbulkan terjadi kecelakaan lalu lintas terutama pada pagi hari karena anak-anak masuk sekolah, para pegawai masuk kantor dan lainnya.
Untuk itu, ketiganya meminta pemerintah segera memperbaiki lampu lalu lintas jalan raya itu demi kelancaran lalu lintas kendaraan dan dapat pula mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS