Breaking News

Berita Manggarai Timur

Kondisi Korban Diare Dugaan Kontaminasi Makanan di Lamba Leda, Matim Tidak Ada Yang Kritis 

para korban yang sedang rawat inap berjumlah 43 orang pasien. Sedangkan 1 orang pasien yang sempat dirawat di Puskesmas Benteng Jawa

Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG..COM/ISTIMEWA
DIRAWAT- Para korban diare dari pesta sambut baru di Kampung Watu Pajung Kabupaten Manggarai Timur ketika mendapat perawatan medis di Puskesmas. Gambar diabadikan, Rabu 1 November 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG---Kondisi para korban yang mengalami diare di Desa Compang Deru , Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur yang sedang dirawat di Puskesmas saat ini tidak ada yang kritis dan kondisi pasien sudah terkontrol. 

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur , dr Surip Tintin kepada Pos Kupang, Selasa 1 Oktober 2022.

Dikatakan dr Tintin, perubahan paling banyak pada pasien dewasa.

Diterangkan dr Tintin data para korban yang sedang rawat inap berjumlah 43 orang pasien. Sedangkan 1 orang pasien yang sempat dirawat di Puskesmas Benteng Jawa, namun meninggal dunia. 

Dari total 43 orang pasien yang sedang rawat inap itu, dengan rincian yang rawat di Puskesmas Benteng Jawa berjumlah 29 orang, Puskesmas Mano 6 orang, Puskesmas Weleng 5 orang dan Puskesmas Bea Muring sebanyak 3 orang. 

Menurutnya saat ini 1 pasien ibu hamil yang dirawat di Puskesmas Benteng Jawa, direncanakan dirujuk ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng untuk membutuhkan penanganan obstetrik, namun kini tidak jadi dirujuk karena kondisinya mulai stabil. 

Baca juga: Alami Diare Usai Pesta Sambut Baru, 43 Warga Compang Deru Dilarikan ke Puskesmas 1 Meninggal

Ia mengatakan, untuk sementara dikarenakan pasien berasal dari 1 kegiatan yang sama yaitu pesta sambut baru, maka dugaan sementara pihaknya kepada para korban yang mengalami diare akibat kontaminasi makanan/air.

"identifikasi penyebab telah dilakukan penyelidikan epidemiologi dan untuk saat ini dugaan semenntara disebabkn oleh kontaminasi makanan. Maka sudah dilakukan pengamanan sampel untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan (Labkes) agar dapat mengetahui penyebab sebenarnya,"terang dr Tintin. 

Secara terpisah Camat Lamba Leda , Longginus Rohos kepada Pos Kupang pada Minggu 30 Oktober 2022, ada acara pesta sambut baru di Stasi Deru, Desa Compang Deru. 

Kemudian pada hari Senin 31 Oktober 2022, pukul 15.00 Wita sore, warga para korban mulai merasakan diare, mual dan muntah-muntah. Sebagian besar korban mengaku mengikuti pesta di kampung Watu Pajung, Desa Compang Deru. 

Baca juga: Alami Diare? 3 Cara Buat Ramuan Daun Jambu Biji Hentikan Diare

Sedangkan satu orang korban yang meninggal dunia, kata Longginus, memang kondisi kritis dari rumah, sehingga saat dibawa ke Puskesmas Benteng Jawa, nyawanya tak tertolog dimana meninggal pada Senin 31 Oktober 2022 malam sekitar pukul 22.00 Wita. 

Ia mengatakan, kini para korban baik rawat inap maupun rawat jalan sementara ditangani dengan baik oleh pemerintah daerah yakni Dinas Kesehatan, BPBD, Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas-Puskesmas. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved