Kapal Cantika 77 Terbakar, Penyidik Polda NTT Gelar Perkara Dalam Status Penyidikan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Perkembangan Penanganan kasus terbakarnya Kapal Ferry Cepat (KFC) KM Cantika Express 77 saat ini telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke Proses penyidikan.

Rencananya Tim Penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status tersangka dalam kasus  kebakaran Cantika Express 77 yang terjadi di Perairan Naikliu , Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

"Kami sementara melaksanakan gelar perkara, dan prosesnya masih berlanjut serta untuk SPDP kami sudah kirimkan ke pihak Kejaksaan," demikian penjelasan Direktur Reserse Tindak Pidana Umum , Kombes Pol Patar Silalahi S.IK kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 1 November 2022.

Patar mengatakan dalam penanganan perkara kebakaran KFC. Cantika Express 77, Tim Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi.

"Penyidik kami telah memeriksa 20 orang saksi diantaranya Nakhoda Kapal, beberapa ABK serta Operator, dan Manajemen KFC Cantika Express 77 serta beberapa penumpang telah dimintai keterangan," jelas Patar.

Mantan Kapolres Alor ini menambahkan, terkait penyebab kebakaran KFC Cantika Express 77, hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan dalam proses penanganan perkara oleh penyidik. 

Terkait Tim Labfor Polda Bali telah melakukan olah TKP sekaligus mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan labfor, sehingga penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan labfor.

Penyidik juga telah melakukan koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang telah melakukan penyelidikan sehingga pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan KNKT.

Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, Operasi SAR Perpanjang Tiga Hari Cari 17 Korban Hilang

Sebelumnya, KFC. Cantika Express 77 tersebut mengangkut penumpang yang hendak berlayar dari Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor pada Senin 24 Oktober 2022 lalu.

Dalam perjalanan, KFC Cantika Express 77 mengalami kebakaran di Perairan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Peristiwa kebakaran kapal tersebut, mengakibatkan 20 penumpang meninggal dunia, sekitar 300 orang luka-luka, serta 17 orang dinyatakan hilang berdasarkan laporan pengaduan dari pihak keluarga korban. (CR14)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS