Berita Sumba Timur
Gantikan Posisi Domu Warandoy, Empat Nama Bersaing Jadi Sekda Sumba Timur
Jabatan Sekda Sumba Timur mengalami kekosongan setelah pejabat lama, Domu Warandoy (alm) diangkat menjadi Sekda Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Empat pejabat eselon dua dipastikan akan bersaing untuk jabatan Sekda Sumba Timur pasca jabatan Sekda ditinggalkan almarhum Domu Warandoy.
Jabatan Sekda Sumba Timur mengalami kekosongan setelah pejabat lama, Domu Warandoy (alm) diangkat menjadi Sekda Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 13 Juli 2022 lalu.
Setelah Domu Warandoy resmi dilantik menjadi Sekda Provinsi NTT, Bupati Khristofel Praing menunjuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Umbu Ngadu Ndamu sesuai mekanisme menjadi Pelaksana Harian (Plh), Pelaksana Tugas (Plt) hingga Penjabat Sekda Sumba Timur saat ini.
Secara terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah atau BKPSDMD Sumba Timur , Thomas Peka Rihi mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran pada Senin siang, terdapat empat nama yang telah memasukkan berkas pendaftaran untuk seleksi Sekda Sumba Timur.
Mereka terdiri dari Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Umbu Ngadu Ndamu yang kini menjadi Penjabat Sekda, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Franky Ranggambani , Kepala Badan Litbang Daerah, Dominggus Bandi serta Kepala Badan Kesabangpol, Umbu Yehu Jayameha.
Baca juga: Resmikan Agen Be Ju Bisa Bank NTT di Malumbi, Plt Sekda Sumba Timur : Bisa Meningkatkan Perekonomian
"Sampai hari ini sudah empat orang yang mendaftar, selain mereka belum ada yang mendaftar dari luar," sebut Peka Rihi kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 31 Oktober 2022 siang.
Ia mengatakan, batas pendaftaran berlangsung hingga Senin pukul 23.59 Wita.
Setelah menerima berkas pendaftaran, akan dilaksanakan seleksi administrasi dalam dua hari kedepan. Karenanya, Peka Rihi berharap agar keempat pelamar dapat memenuhi kelengkapan administrasi sesuai dengan yang telah disyaratkan.
"Kita berharap mereka semua penuhi kelengkapan administrasi," ujar Peka Rihi.
Selanjutnya, tim Asesor dari BKD Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mulai melakukan asesmen mulai Kamis hingga Sabtu, 3 - 5 November.
Baca juga: Ini Pesan Bupati Praing Saat Lantik Umbu Ngadu Ndamu Jadi Penjabat Sekda Sumba Timur
Tim asesor yang dipimpin Kepala BKD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Henderina Laiskodat akan tiba di Waingapu sehari sebelumnya.
Setelah pelaksanaan asesmen, akan dilaksanakan wawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel) pada 4-6 November 2022.
Hasil seleksi berupa tiga nama dengan nilai terbaik akan dilaporkan oleh Tim Pansel kepada Bupati Sumba Timur yang bertindak selaku PPK.
Tim Pansel sendiri akan terdiri dari Kepala BKD Provinsi NTT Henderina Sitince Laiskodat selalu ketua, bersama Sekda SBD, Adi Lalo dari unsur pemerintah, Frans Gana dan David Pandie dari unsur akademisi serta mantan Sekda Sumba Barat Umbu Dingu Dedi dari unsur profesional atau mewakili tokoh masyarakat.