Api Lahap Dapur Warga Afoan Kabupaten Kupang Kerugian Materil Jutaan Rupiah

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG.COM, OELAMASI- Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kupang. 

Sebuah rumah dapur milik warga di Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, hangus dilalap api pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 09.30 WITA. 

Dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai enam juta rupiah.

Dapur berukuran 5×7 meter dengan atap daun gewang dan dinding lekak bambu itu milik, Seprianus Laazar Bani (60), seorang petani warga setempat. 

Baca juga: Polresta Kupang Kota Periksa Lima Saksi Kasus Kebakaran Dinkes NTT, Termasuk Kadis dan Satpam 

Informasi yang diperoleh POS.KUPANG, Jumat (12/9/2025) , kebakaran berawal ketika korban bersama anaknya, Noni Tonis, memasak air panas pada pagi hari pukul 06.00 WITA. 

Usai itu , korban keluar memotong daun pakan Sapi, anaknya berangkat ke sekolah, dan istrinya menghadiri kegiatan di PAUD Melati Bilule dan rumah pun dalam keadaan kosong. 

Sekitar pukul 09.30 WITA, warga mendengar teriakan  tetangga yang melihat dapur korban sudah terbakar. Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. 

Namun akibat hembusan angin yang kencang dari arah laut membuat kobaran api cepat membesar. Api diduga berasal dari tungku yang lupa dipadamkan setelah digunakan. 

Mendapat laporan, personel Polsek Amfoang Utara bersama Babinsa Desa Afoan langsung turun ke lokasi. 

Baca juga: 18 Kasus Kebakaran Terjadi di Manggarai Barat Sejak Januari Sampai Agustus 2025

PS.Kanit IK Bripka Nikolaus Yupin bersama babinsa Sertu Yusuf Tabun melakukan olah TKP dan mencatat keterangan sejumlah saksi. 

Barang-barang yang ikut terbakar diantaranya dua karung padi, jagung empat ikat, kompor merek Hook, dua rice cooker merek National.

Juga perabotan rumah tangga berupa lemari makan, meja kayu, kursi plastik, piring, sendok, bokor, dandang, serta ember plastik ikut terbakar. 

Kapolsek Amfoang Utara, Iptu Valentinus M Beribe, saat dimintai keterangan membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.

Baca juga: Periode Januari-Juli 2024, Pemkab Ende Mencatat Ada 18 Kasus Kebakaran Rumah

“Benar, terjadi kebakaran rumah dapur milik salah satu warga di Desa Afoan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil cukup besar. Dugaan sementara api berasal dari tungku yang lupa dimatikan setelah digunakan memasak air. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama memastikan api benar-benar padam saat meninggalkan rumah,” ungkap Kapolsek.

Meski kehilangan harta benda, korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Polsek Amfoang Utara mengajak masyarakat untuk tetap saling membantu dan lebih berhati-hati guna mencegah peristiwa serupa terulang kembali. (nov) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS