Berita Manggarai Timur
Siswa SMK Cinta Damai Borong Manggarai Timur Observasi ke Obyek Wisata Golo Loni
Untuk kelompok siswa-siswi yang melakukan observasi obyek wisata di Desa Golo Loni, yakni observasi di rumah gendang (rumah adat) Lerang
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Ratusan siswa-siswi kelas 1 dan 2 SMK Cinta Damai Borong, Kabupaten Manggarai Timur melakukan observasi langsung di sejumlah obyek wisata baik obyek wisata budaya, alam dan obyek wisata buatan.
Dengan menggunakan belasan kendaraan mobil col yang dikawal langsung oleh Unit Patwal Satlantas Polres Manggarai Timur, ratusan para siswa-siswi yang dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Cinta Damai Borong, Agustinus Harum, S.Pd, AMD.Par, MM bersama guru pendamping menuju Desa Golo Loni, di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur.
Selain itu, sebagain siswa-siswi menuju Kota Ruteng untuk melakukan observasi di sejumlah hotel.
Baca juga: Kepala BPS Manggarai Timur Pimpin Census Night di Pasar Borong
Untuk kelompok siswa-siswi yang melakukan observasi obyek wisata di Desa Golo Loni, yakni observasi di rumah gendang (rumah adat) Lerang, Kampung Lerang.
Untuk di rumah gendang siswa-siswi belajar terkait dengan peran dan fungsi rumah gendang (rumah adat) yang berkaitan dengan kebudayaan. Hal ini dilakukan untuk meneruskan kepada generasi muda khususnya para siswa-siswi untuk terus mempertahan nilai budaya khususnya budaya Manggarai, apalagi rumah gendang juga merupakan roh dari pariwisata itu sendiri.
Dalam kesempatan itu juga tokoh adat rumah gendang menerangkan secara baik terkait makna dari rumah gendang itu. Ada 5 filosofi penting dalam rumah gendang Manggarai yakni mbaru bate kaeng, uma bate duat, natas bate labar, compang bate takung, dan wae bate teku.
Adapun saat tiba rumah gendang, rombongan diterima secara adat (kepok sundung). Selanjutnya para siswa mendengarkan penjelasan dari tokoh adat. Dan dalam kesempatan itu para guru pendamping bersama siswa-siswi berbaur bersama masyarakat setempat dengan bermain bola voli bersama dan kegiatan-kegiatan menarik lainya.
Ketua Yayasan Cinta Damai Borong juga menyerahkan alat olahraga seperti bola voli untuk masyarakat rumah gendang Lerang.
Baca juga: Pemilu 2024, Anggota Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur di Lantik
Selanjutnya rombongan menuju spot wisata Golo Depet untuk belajar terkait dengan daya tarik wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Desa Wisata Golo Loni.
Usai melakukan observasi di spot wisata ini, para guru pendamping bersama para siswa-siswi selanjutnya menuju ke obyek Wisata arum jeram Wae Dingin Desa Golo Loni. Di sana para siswa-siswi mendengarkan penjelasan dari Pokdarwis terkait dengan pengelolaan arum jeram mulai dari persiapan awal hingga sampai pada pelaksanaan dan juga penunjukan terkait fasilitasi dan sarana-prasana yang tersedia disana.
Para siswa-siswi dan guru juga pada kesempatan itu bermain arum jeram dengan menikmati nuansa alam sekitar yang indah dan asri.
Sedangkan kelompok program studi Akomodasi Perhotelan, dan Program Studi Kuliner/Tata Boga melaksanakan observasi di sejumlah hotel di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai seperti hotel Sinda dan hotel lainya.
Di sana untuk siswa-siswi program studi Akomodasi Perhotelan belajar tentang prosedur menata kamar-kamar hotel, fasilitas hotel sampai dengan fasilitas di kamar mandi. Selain itu cara menerima tamu, cara melaporkan setelah shift kepada pimpinan dan langsung mendapat pendampingan dan penjelasan dari pihak hotel.
Untuk program studi Kuliner/Tata Boga siswa-siswi langsung belajar di dapur hotel untuk belajar terkait seorang juru masak mulai dari persiapan, pelaksanaan, metode memasak hingga sampai pada manajemen. Dan juga belajar terkait ruangan penyimpanan dan fasilitas yang tersedia di dapur.
Ketua Yayasan Cinta Damai Borong, Agustinus Harum, S.Pd, AMD.Par, MM, kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 30 Oktober 2022, menerangkan pada setiap tahun pelajaran Lembaga SMK Cinta Damai melaksanakan program belajar di luar kelas, selain melaksanakan belajar mengajar di dalam kelas. Hal ini dilakukan guna menjawab kurikulum 60/40 dimana 60 persen praktek dan 40 persen teori.
Baca juga: Puluhan Kapal Motor Milik Nelayan di Pantura Manggarai Timur Telah Diukur
Karena itu, pada tahun pelajaran 2022/2023 ini para siswa kelas 1 dan kelas 2 dibawa ke luar kelas untuk melakukan observasi langsung di obyek wisata yang telah dipelajari.
Total siswa-siswi yang melakukan observasi itu sebanyak 400 lebih orang dari program studi Akomodasi Perhotelan, Kuliner/Tata Boga, Usaha Perjalanan Wisata, dan program studi Teknik Bisnis Kendaraan Sepeda Motor.
Dalam kegiatan itu dibagi dalam dua kelompok, untuk kelompok bidang studi Usaha Perjalanan Wisata, dan program studi Teknik Bisnis Kendaraan Sepeda Motor mengambil lokasi di rumah gendang Lerang, Spot Foto Golo Depet, dan wisata Arum Jeram di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese.
Dikatakan Agustinus hal ini dilakukan guna mendukung para siswa-siswi, sebagai sekolah pariwisata yang sebentar lagi akan melakukan praktek kerja lapangan (PKL) pada kelas III nantinya.
Para siswa-siswi perlu dipersiapkan dengan baik terkait paket wisata, narasi agar saat turun melaksanakan PKL nantinya mereka sudah memahami dengan baik.
Agustinus juga mengharapkan kepada para siswa-siswi agar setelah melakukan observasi tersebut harus memberikan penampilan yang beda dimana harus benar-benar memahami agar pada saat PKL nanti maupun saat turun ke dunia kerja minimal sudah mengantongi dengan baik ilmu yang di peroleh saat dalam observasi tersebut.
Agustinus juga mengatakan, SMK Cinta Damai Borong juga sudah melakukan kerja sama dengan Pokdarwis Desa Golo Loni. Kerja sama ini juga nantinya dibuktikan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Dalam kerja sama itu, kata Agustinus, selain melakukan observasi di obyek wisata Desa Golo Loni, pihaknya juga rutin memberikan pelatihan kepada Pokdarwis berkaitan dengan pariwisata, mengundang Pokdarwis sebagai guru tamu di sekolah dan dalam waktu dekat akan melaksanakan pelatihan barista kopi untuk Pokdarwis karena disana banyak home stay.
Menurutnya pihaknya memilih melakukan kerjasama dengan Desa Wisata Golo Loni, karena Golo Loni salah satu desa wisata dari 12 desa wisata yang ditetapkan oleh Bupati Manggarai Timur yang tampil lebih dahulu meskipun belum mendapatkan perhatian banyak orang.
Menurut Agustinus, salah satu obyek wisata yang baik yaitu arum jeram dan arum jeram ini merupakan satu-satunya obyek wisata dan belum ada di tempat lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Karena itu, kata Agustinus, SMK Cinta Damai Borong memilih bekerjasama untuk mendukung kemajuan pariwisata di Desa Wisata Golo Loni, sekaligus menjadi tempat belajar bagi mereka. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS