Berita Timor Tengah Utara
Kepala BPBP TTU Pastikan 17 Unit Rumah di Kelurahan Maubeli Kota Kefamenanu Terendam Banjir
Drs. Yosefina Lake menyebut sebanyak 17 rumah warga di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Drs. Yosefina Lake menyebut sebanyak 17 rumah warga di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Menurutnya, banjir ini disebabkan oleh adanya cekdam di belakang pemukiman warga yang tidak berfungsi lagi. Hal ini menyebabkan air yang tertampung di cekdam tersebut meluap dan menggenangi rumah warga.
"Tadi kita lihat di sana itu, ada 3 rumah, di sini 12 rumah dan di atas ada 2 rumah," ungkapnya, Senin, 31 Oktober 2022.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Rendam Rumah Warga di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara
Ia menjelaskan bahwa, sebanyak 17 rumah di RT 006, 026, dan 007 Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, terendam banjir.
BPBD TTU, kata Yosefina, akan melakukan pendataan dan koordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk mengambil langkah lanjutan terhadap Cekdam yang 5idam berfungsi tersebut.
Dikatakan Yosefina, apabila Cekdam tersebut berfungsi maka, air tidak akan menggenangi rumah warga. Pasalnya, telah dibangun saluran pembuangan atau drainase dari Cekdam ke kali.
Sebelumnya diberitakan, Banjir merendam beberapa rumah warga di Kilometer 4 Jurusan Kupang Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kefamenanu pada, Senin, 31 Oktober 2022 siang sekitar 1 jam lebih.
Baca juga: Bupati TTU dan Direktur Perencanaan dan Perwujudan Kawasan Transmigrasi RI Panen Garam Premium
Selain banjir, arus lalulintas di lokasi ini juga macet total. Pasalnya, banjir juga menggenangi badan jalan dua jalur tersebut yang menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas pada salah satu jalur.
Arus lalulintas yang macet di lokasi ini terjadi sekitar 1 jam lebih sebelum akhirnya pulih kembali pasca banjir surut
Disaksikan POS-KUPANG. COM, tampak warga sibuk mengeluarkan banjir yang menggenangi rumah mereka masing-masing.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Maubeli dan pihak Satlantas Polres TTU yang tiba lebih awal di lokasi ini tampak sibuk mengatur lalulintas di ruas jalan ini.
Hingga berita ini diturunkan banjir perlahan surut dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU telah tiba di lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Banjir-yang-menggenangi-rumah-warga-di-Kelurahan-Maubeli.jpg)