Breaking News

Berita Lembata

Kecamatan Nubatukan Tertinggi Jumlah Balita Stunting di Lembata

anak balita stunting di Kabupaten Lembata sebanyak 1804 (prevelensi stunting 22,2 persen) dari total 8130 balita yang ditimbang. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
TANDA TANGAN - Kepala Dinas Kesehatan Gabriel Bala Warat menandatangani komitmen penurunan angka stunting dalam kegiatan Rembuk Stunting di Aula Kantor Bupati Lembata, Sabtu, 29 Oktober 2022.  

Anggaran DAK dari Pemkab Lembata ini ditujukan bagi pengadaan alat ukur dalam mendukung upaya pencegahan stunting di Kabupaten Lembata.

Gabriel mengatakan, penanganan stunting di Kabupaten Lembata terus dilakukan secara terintegrasi.
Penanganan stunting di Kabupaten Lembata juga mendapatkan dukungan dana dari Pemerintah Pusat.

Tahun ini, kata dia, Pemkab Lembata mendapatkan alokasi anggaran khusus stunting yang bersumber dari DAK sebesar Rp1 miliar.

Anggaran itu khusus dialokasikan untuk pengadaan alat ukur stunting sebanyak 113 unit.

"Sekarang rekanan sedang pengadaan. Alat ukur ini nantinya kita distribusi ke 113 desa melalui Puskesmas," terang Bala Warat Gabriel.

Pengadaan alat ukur ini diharapkan bisa membantu petugas di lapangan dalam melakukan pengukuran.

Selama ini, tim rutin melakukan pengukuran dan penimbangan.

Alat ukur yang ada diharapkan dapat membantu proses pendataan yang baik.

Untuk itu, setiap desa dikerahkan untuk melakukan penimbangan dengan menghadirkan seluruh sasaran.

Penimbangan kali lalu hanya enam kecamatan yang mendatangkan seluruh sasaran. Sehingga, dari hasil penimbangan itu, diketahui enam desa di empat kecamatan sudah mencapai zero stunting. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved