Pesparani Nasional 2022

Pesparani Nasional 2022, 18 Peserta Pesparani Nasional II Bertarung Dalam Lomba PSDC

Para Juri dalam PSDC antara lain Budi Susanto Yohanes, Yoseph Kristianto Partioso, Pudji Susin, Romo John Bakok, S.VD, dan Juaniati Theresia Harimurti

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
MALUKU UTARA - Peserta Pesparani Nasional II asal Provinsi Maluku Utara berpose bersama usai mengikuti lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) di Aula El Tari, Sabtu 27 Oktober 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) menjadi salah satu mata lomba dalam Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani Nasional 2022 yang berlangsung di Aula El Tari Kupang , Sabtu 29 Oktober 2022.

Dalam Lomba PSDC diikuti oleh 18 peserta kontingen antara lain Kalimantan Tengah, NTT, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jambi, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Bali, Riau, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.

Para Juri dalam PSDC antara lain Budi Susanto Yohanes, Yoseph Kristianto Partioso, Pudji Susin, Romo John Bakok, S.VD, dan Juaniati Theresia Harimurti.

Dalam sambutannya, Ketua Umum LP3KN , Prof. Adrianus Meliala mengatakan bahwa lomba PSDC dilaksanakan secara tatap muka/offline karena sulit menggabungkan antara suara pria dan suara wanita.

Pasalnya baik suara pria maupun wanita mempunyai karakteristik tersendiri dan harus dinyanyikan secara langsung sebab jika suaranya direkam melalui audio visual maka hasilnya jauh berbeda dari suara aslinya.

Dalam perlombaan tersebut, pihaknya meminta kepada semua peserta agar menjunjung tinggi Sportivitas, artinya harus menghindari kecurangan dalam bentuk apapun.

Panitia juga meminta para peserta tampil penuh totalitas, artinya harus yakin dengan kemampuan diri sendiri dan tetap menjaga kekompakan tim paduan suara.

Selain itu Panitia juga meminta agar para peserta tetap menjaga semangat persaudaraan antar sesama peserta dengan satu tujuan memuliakan Tuhan melalui Paduan Suara.

Pengarah Perlombaan PSDC, Leonardus Yoseph menegaskan setiap peserta sudah berada di lokasi 30 menit sebelum memulai pertandingan, dan setiap peserta tidak boleh diwakili, serta membawakan lagu wajib berjudul Salvator Mundi dan satu lagu pilihan peserta.

Sedangkan bagi para penonton, official, wajib menjaga ketenangan selama berlangsungnya perlombaan, serta pengambilan dokumentasi berjarah jauh dari dewan juri.

Baca juga: Link Live Streaming Pesparani Nasional 2022, Kategori Paduan Suara Dewasa Campuran

Setiap penonton hanya boleh menonton penampilan tiga peserta, dan setelah itu akan dipersilahkan keluar dari dalam gedung Aula El Tari agar bergantian dengan penonton lain yang mengantri. 

Pengamanan Ketat

Sementara itu, lokasi kegiatan lomba PSDC di Aula El Tari mendapatkan pengamanan ketat dari Personel Polda NTT dan Polresta Kupang Kota.

Para personel kepolisian berjaga ketat di beberapa titik pintu masuk utama untuk para penonton dan official, serta pintu lain khusus bagi para kontingen peserta lomba PSDC.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved